Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Anak Hampir Dipukul di Sekolah, Jessica Iskandar: Orangtua Jangan Sampai Ikut-ikutan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Jessica Iskandar ketika berpose dalam sebuah pemotretan untuk produk pakaian di Studio Diera Bachir, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris dan presenter Jessica Iskandar ungkap alasan tak ingin ikut campur ketika tahu putranya hampir dipukul teman sekolahnya.

Menurut Jessica Iskandar atau Jedar, orangtua tak perlu ikut campur, terlebih jika hal itu terjadi di sekolah.

"Sebenarnya kita sebagai orangtua biar anak yang bisa menyelesaikan," kata Jessica Iskandar dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Apalagi di lingkup sekolah. Biar guru dan anak murid yang selesaikan," lanjutnya.

Jessica memilih menyerahkan pada sekolah bukan karena tak mau peduli pada anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: El Barack Hampir Dipukul Teman Sekolah, Jessica Iskandar Bangga Tahu Cara Putranya Selesaikan Masalah

Tapi karena dia dan Vincent ingin sedini mungkin mengajarkan pada anaknya bahwa mereka harus bisa belajar membedakan benar dan salah.

"Kita sebagai orangtua lebih ke mantau," ujar Jedar.

"Jangan sampai ikut-ikutan juga, takutnya anak berpikir bahwa selalu ada orangtua, enggak. 'Kamu harus tahu mana yang benar, mana yang enggak benar,'" sambungnya.

Sebelumnya, Jessica Iskandar yang baru memindahkan sekolah putranya ke Jakarta, mengaku mendapat email dari pihak sekolah tentang kejadian yang dialami El Barack, putranya.

"Kemarin aku sempat dapat email dari gurunya, ada accident di sekolah," ucap Jedar.

Baca juga: Bingung Menjelaskan, Jessica Iskandar Terkejut El Barack Lebih Tahu Pekerjaan Vincent Verhaag

"Dia lagi mainin botol, tiba-tiba ada temennya lewat di belakang, kena pukul kepalanya," kata Jessica Iskandar.

Saat botol itu mengenai temannya, teman El Barack berpikir El sengaja memukul dengan botol.

"Temennya pikir El Barack sengaja lakuin itu, padahal enggak, dia lagi main botol. Tiba-tiba El mau dipukul," kata Jedar.

Mendapat serangan tiba-tiba, El langsung menangkis temannya dan bertanya alasannya.

"Tapi El langsung tangkis, 'what's wrong with you?'" ujar Jessica menirukan ucapan putranya pada teman yang terkena botol.

"Terus temennya itu lapor ke temennya yang lebih gede, habis itu El Barack dikata-katain yang kasar sama temen yang gede," imbuhnya.

Tak membalas perbuatan teman tersebut, El Barack disebut Jessica langsung memilih melaporkan peristiwa yang dialami pada guru.

"Terus El langsung pergi lapor guru," tutur Jessica.

Jessica sendiri bangga dengan cara putranya menyelesaikan masalah tersebut dengan melapor kepada guru.

"Dari awal aku sama Vincent udah bilang sama El, 'pokoknya mama sama papa enggak mau El jadi bully, tapi kalau dibully, El you have to stand up for yourself,'" ucap Jessica pada putranya.

"Harus bisa bela diri. Setelah bela diri, balas dulu baru bilang guru. Enak aja udah dipukul," kata Jessica sambil tertawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi