JAKARTA, KOMPAS.com- Menderita anemia aplastik, komika Priya Prayogha Pratama Tanjung atau Babe Cabita ungkap cerita di balik keputusannya menghubungi Kaesang Pangarep saat membutuhkan trombosit.
Dengan kondisi kesehatannya, Babe memang harus melakukan transfusi trombosit.
Namun ada momen di mana persediaan trombosit di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta sama sekali tidak ada.
"Waktu itu kantong darah habis dimana-mana," kata Babe Cabita dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
Baca juga: Cerita Babe Cabita Alami Sakit Anemia Aplastik
"Dan yang paling sulit lagi, kantong darah trombosit warna kuning itu enggak ada dimana-mana, udah sampai seluruh Jakarta emang enggak ada," jelasnya.
Dalam kondisi terdesak, Babe Cabita ingat dengan Kaesang karena beberapa minggu sebelum sakit, dia sempat podcast bersama Kaesang.
Hanya saja Babe tak langsung menghubungi Kaesang, melainkan orang kepercayaan Kaesang.
"Enggak (langsung kontak Kaesang), segen aku," ujar Babe Cabita.
"Aku telepon Ari, yang megang Kaesang. 'Tolong, bisa bilangin engak, minta tolong, aku butuh darah,'" imbuhnya menirukan percakapannya saat itu dengan Ari.
Baca juga: Berat Badan Babe Cabita Naik 10 Kg Setelah Dirawat karena Anemia Aplastik
Dengan bantuan Ari, Babe Cabita bisa mendapatkan trombosit itu dalam waktu enam jam.
Karena sebenarnya stok trombosit memang habis dan butuh waktu untuk mengolahnya stok darah yang ada.
"Akhirnya langsung dibikin. Jadi memang ternyata kosong darahnya," ucap Babe Cabita.
"Jadi harus diolah dulu darah merah disaring jadi kuning. Kurang lebih enam jam," lanjutnya.
Untuk diketahui Babe Cabita sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu pada Juli 2023 karena penyakit anemia aplastik.
Anemia aplastik adalah kondisi kurang darah karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup.
Awalnya, Babe mengira ia mengidap penyakit DBD. Ternyata ada penyakit lain yang diidapnya.
Setelah dilakukan pengambilan sumsum tulang belakang, penyakit apa yang dideritanya diketahui.
"Dapatlah keluar hasilnya, ternyata penyakit aku cukup langka, nama penyakitnya anemia aplastik," ujar Babe Cabita.
"Jadi intinya imun aku menyerang darah merah dan darah putih, betul imun aku menyerang tubuh aku sendiri,” tuturnya.