JAKARTA, KOMPAS.com - Peran protagonis atau orang yang baik tampaknya sudah melekat dalam diri aktor Fedi Nuril.
Peran protagonis yang ditunjukkan Fedi lewat film Ayat Ayat Cinta hingga Surga yang Tak Dirindukan sangat membekas di hati para penggemar.
Fedi mengaku tak pernah sengaja hanya memilih peran protagonis.
"Bukan gue yang desain. Kalau di film pertama, itu peran gue cukup nyeleneh. Anak rumahan, berantem. Lalu masuk ke film berikutnya gue yang digambarin religius, baik, itu cukup nempel," kata Fedi dalam program "Hype Talk" Kompas.com, belum lama ini.
"Jadi produser melihatnya kalau mau cari yang seperti itu ya ke gue. Enggak sepenuhnya kemauan gue," lanjut Fedi.
Baca juga: Fedi Nuril Sempat Tak Sreg dengan Akhir Film Air Mata di Ujung Sajadah
Fedi sebenarnya ingin mencoba berbagai jenis peran, tak terkecuali peran antagonis.
"Kayak gue mau main film horor dan jadi setannya. Maksudnya itu sesuatu yang berbeda," ucap Fedi.
Fedi menyadari bahwa seorang artis peran harus bisa memainkan berbagai peran.
"Tapi sepertinya image baik ini udah telanjur nempel. Takutnya enggak laku filmnya," tutur Fedi.
"Setelah gue analisis, sepanjang karier, fans enggak suka gue main antagonis. Ada sih peran antagonis, mungkin sineas bilang gue bisa, tapi netizen kan belum tentu mau," tutupnya.
Baca juga: Perjalanan Karier Fedi Nuril sebagai Aktor, Sempat Jadi Akuntan
Di film terbarunya yang berjudul Air Mata di Ujung Sajadah, Fedi kembali memerankan sosok lrotagonis bernama Arif.
Sebagai informasi, Air Mata di Ujung Sajadah adalah film produksi Beehave Pictures bekerja sama dengan MBK Productions yang disutradarai oleh Key Mangunsong dan ditayangkan sejak 7 September 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.