Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Asri Welas Ungkap Kondisi Kesehatan Anaknya

Baca di App
Lihat Foto
Asri Welas saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Asri Welas saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Asri Welas mengungkap kondisi anaknya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja Gibran, yang baru sembuh dari sakit.

Pada Juni 2023, Gibran dilarikan ke Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur, karena mengalami step dan badannya membiru.

Asri Welas mengatakan, ada beberapa pantangan bagi Gibran di masa pemulihan ini.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Kondisi terkini

Beberapa bulan setelah step Gibran kambuh, Asri Welas mengabarkan bahwa putranya kini sudah pulih dan bahkan bisa beraktivitas seperti biasa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cuma alhamdulillah sampai sekarang enggak ada apa-apa, doain ya," kata Asri Welas di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Cegah Step Anak Kambuh, Asri Welas Sebut Kegiatan Gibran Kini Butuh Pengawasan

Saat ini, Asri sedang mengupayakan Gibran menjalani pemeriksaan medis rekam otak atau elektroensefalogram sebagai langkah pengobatan lanjutan.

Tetap butuh pengawasan

Meski sudah sembuh, Gibran harus selalu dalam pengawasan, terutama ketika berenang atau main.

"Gibran enggak boleh berenang enggak dalam pengawasan atau main-main enggak dalam pengawasan, takutnya nanti kalau step lagi jadi cepat dilakukan tindakan," ujar Asri Welas.

Asri mengatakan Gibran juga harus selalu membawa obat step-nya untuk berjaga-jaga.

"Gibran juga bawa obat step-nya di belakang itu supaya kalau apa-apa terjadi bisa langsung diberikan," lanjutnya.

Baca juga: Asri Welas Ungkap Alasan Anaknya Belum Berhasil Jalani Rekam Otak untuk Deteksi Penyakit

Belum berhasil rekam otak

Gibran sudah dua kali dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis rekam otak atau elektroensefalogram (EEG) tetapi selalu gagal.

Padahal rekam otak itu dilakukan untuk mendiagnosis detail penyakit Gibran setelah mengalami kejang demam.

Asri Welas menuturkan, rekam otak itu tak berhasil karena Gibran seringkali terbangun saat alat medis dipasangkan ke kepalanya.

"Jadi udah dipasang 10, kelepas lagi karena dia kebangun. Dia harus dalam keadaan tidur yang biasa, enggak boleh dalam keadaan bius, enggak boleh," ucap Asri Welas.

Asri Welas mengatakan, kini ia masih menunggu waktu yang tepat untuk Gibran melakukan rekam otak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi