Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Usai Ditonjok Teman Sekolah, Rafathar Belajar Bela Diri Langsung dari Juara One Pride MMA

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @raffinagita1717
Rafathar dan Suwardi, juara kelas terbang One Pride MMA
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Belum lama dikabarkan ditonjok oleh teman sekolahnya, putra sulung presenter Raffi Ahmad, Rafathar terlihat belajar bela diri dari Suwardi, juara One Pride MMA.

Momen Rafathar belajar bela diri dari raja kelas terbang atau flyweight One Pride MMA itu dibagikan oleh Raffi Ahmad melalui akun media sosialnya.

"Rafathar Latihan Bela Diri," tulis Raffi di akun @raffinagita1717.

"Sebagai anak laki-laki agar bisa belajar menjaga diri sendiri," lanjutnya.

Raffi juga terlihat mengucapkan terima kasihnya pada Ardi Bakrie atas kesempatan yang diberikan untuk putranya itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cuma Minta Kartu Bola untuk Kado Ultah, Rafathar Buat Raffi Ahmad Terkejut Saat Tahu Harganya

"Terimakasih Om @ardibakrie, @oneprideimma, @stevewardi," tulis Raffi.

Dalam kolom komentar tampak Ardi Bakrie mengomentari pesan dari Raffi Ahmad.

"Waah, makasih Rafathar, semoga ada gunanya ya," tulis Ardi Bakrie di akun @ardibakrie.

Suwardi yang mengajari Rafathar bela diri dan gerakan dasar untuk menghindari pukulan itu juga ikut berkomentar dan memberikan pujian.

"Semangat Rafathar, sampai ketemu di kelas berikutnya..anak yang berbakat," tulis Suwardi lewat akun @stevewardi.

Sebelumnya, Raffi Ahmad bercerita tentang putranya yang ditonjok oleh teman sekolahnya sampai biru di bagian pipi.

Baca juga: Rafathar Ditonjok Teman Sekolah, Raffi Ahmad: Biru Banget

"Rafathar ditonjok, biru banget," kata Raffi dikutip dari YouTube CikyCitraRezky, sambil menunjuk bagian pipi.

Sebagai orangtua, Raffi berusaha memberikan pengertian pada putranya atas kejadian tersebut.

"Kita sebagai orangtua harus wise, namanya juga anak kecil, tapi setelah itu kita harus kasih tahu anak kita, ini kan mungkin bisa terjadi lagi," tutur Raffi.

"Kalau dipukulin terus, enggak mungkin anak disuruh diem aja," sambungnya.

Karena itu Raffi memberikan pemahaman pada Rafathar, memberikan perlawanan saat terdesak adalah bentuk pembelaan diri.

"Namanya kehidupan kan nanti keras. (Kita) kasih tahu bahwa kayak begitu cara menyelesaikan masalah atau menghadapinya seperti apa," kata Raffi.

"Kita harus kasih tahu anak kita, bahwa berantem itu kenapa? Kalau memang dalam keadaan kamu dianiaya, jangan biarkan diri kamu dianiaya sama orang," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi