JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini viral potongan video yang menunjukkan seorang wanita marah-marah karena jualannya saat live TikTok sepi pembeli.
Wanita dalam video tersebut diduga artis Sarwendah Tan atau Sarwendah.
Sarwendah pun buka suara saat dikonfirmasi berkait hal tersebut.
Baca juga: Jualannya di Live TikTok Sepi Penonton, Sarwendah: Ada Orang yang Enggak Suka, Akunku Di-report
Istri Ruben Onsu ini menyebut, wanita yang marah-marah itu bukanlah dirinya melainkan hanya mencatut namanya.
"Orang marah-marah pakai nama aku live, kok enggak ketangkap sih," ujar Sarwendah di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023).
Sarwendah menyayangkan viralnya video yang diduga mirip dirinya itu.
Baca juga: Sarwendah Bocorkan Rahasia Betrand Putra Onsu yang Kini Makin Glowing
Padahal, diakui Sarwendah, dirinya sudah mulai jarang berjualan secara live karena akun TikTok-nya belakangan ini sepi penonton.
"Kayaknya enggak banyak (yang nonton live jualannya) tapi kenapa banyak yang record, bingung kadang," kata Sarwendah.
Sarwendah kemudian menjelaskan penyebab akun TikTok-nya sepi penonton saat jualan melalui fitur live.
Baca juga: Idap Skoliosis, Sarwendah Jalani Terapi dan Rutin Pakai Brace
Dia menyebut hal itu terjadi karena akun TikTok-nya dilaporkan oleh warganet yang tak suka dengannya.
“Jadi kayak ada netizen yang nge-report-report akun aku, jadi bukan netizen doang. Dari orang TikTok-nya pun bilang kalau misalkan itu ada yang istilahnya mungkin ‘ada orang yang enggak suka’ jadi akun aku tuh di report-report terus,” ucap Sarwendah.
Dia menjelaskan, tindakan pihak yang melaporkan akun TikTok-nya itu membuat penonton yang menonton siaran langsungnya menjadi sedikit.
Baca juga: Flash Sale Mobil 9RB di Shopee Live Bareng Sarwendah Diikuti 180.000 Orang secara Bersamaan
Sebab tidak ada pemberitahuan ke pengikutnya saat ia sedang siaran langsung.
“Jadi kayak kena banned, jadi kalau pada saat aku live, orang enggak kelihatan aku live, jadi orang enggak bisa ngeklik, dan TikTok-nya juga bingung,” tutur Sarwendah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.