Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ipay Diperiksa sebagai Pelapor dalam Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu "Cinderella"

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Musisi Rival Achmad atau akrab disapa Ipay undangan klarifikasi penyidik atas laporannya terhadap Ian Kasela hari ini, Jumat (15/9/2023) di Polda Metro Jaya.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Musisi Rival Achmad atau lebih dikenal dengan Ipay menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya berkait laporannya terhadap vokalis band Radja, Ian Kasela, Jumat (15/9/2023).

Diketahui, Ipay melaporkan Ian Kasela atas dugaan penyalahgunaan hak cipta lagu "Cinderella".

Laporannya tercatat dalam nomor laporan LP/B/5193/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 01 September 2023.

Adapun dalam pemeriksaan tersebut, Ipay yang didampingi kuasa hukumnya, Rifka Putri juga melampirkan bukti.

Baca juga: Laporkan Ian Kasela, Ipay Serahkan Demo Lagu Cinderella yang Dibuat pada 1998

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Pemeriksaan selama 9 jam

Ipay memberi keterangan kepada penyidik selama sekitar 9 jam, dari sekitar pukul 13.30 hingga 22.30 WIB.

"Ada sekitar 20 pertanyaan terkait laporan kami terhadap IK. Terkait pelanggaran hak cpta, yang kami laporkan," kata kuasa hukum Ipay, Rifka Putri.

Ipay dan kuasa hukumnya juga melampirkan bukti penguat laporannya berupa surat kontrak dan Digital Audio Tape (DAT).

Baca juga: Diperiksa Polisi Selama 9 Jam, Ipay Mendapat 20 Pertanyaan

"Iya, ada surat terkait kontrak yang dilakukan yang bersangkutan dengan pihak label di tahun 2005. Dengan adanya kontrak itu, tanpa ada persetujuan, legalitas tertulis dari saya," timpal Ipay.

2. Siapkan 5 saksi

Ipay yang terus memperjuangkan laporannya terhadap Ian Kasela mengaku telah menyiapkan saksi-saksi.

“Siap, semuanya kami sudah siapkan untuk saksi-saksi nanti. Insya Allah, saksi semua akan datang, ada 4 atau 5 saksi," tutur Ipay.

Sementara itu, Ipay berujar pemeriksaan yang dijalaninya lancar dan tak terkendala.

“Hanya dalam BAP itu kita melaporkan secara detail, kronologi dari awal. Jadi berlangsung lama," ujar Ipay.

Baca juga: Ipay Siapkan 5 Saksi Berkait Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu Cinderella

3. Ian Kasela blokir nomor telepon dan Instagram

Ipay membeberkan bahwa komunikasinya dengan Ian Kasela kini terputus pascalaporan yang dilayangkannya.

"Yang memblokir nomor itu bukan saya. Dia yang memblokir. Yang memblokir Instagram, sosial media itu mereka, bukan saya," imbuh Ipay.

Ipay menyebut seharusnya hal itu tidak perlu dilakukan Ian Kasela.

“Gini, sebagai manusia, jika persoalan ini sudah selesai, baik kita menjaga silaturahmi. Enggak ada yang kami putuskan. Ini sebatas penyelesaian kasus ini saja," tambah Ipay.

Baca juga: Ribut soal Lagu Cinderella, Ipay Sebut Ian Kasela Blokir Nomor Telepon hingga Instagram-nya

4. AKSI turun tangan

Ipay menyebut ada turun tangan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dalam polemik lagu “Cinderella” antara ia dan Ian Kasela.

Ipay mengatakan, peran AKSI dalam masalah ini untuk mencarikan jalan tengah atau solusi atas masalah tersebut.

"AKSI mencari jalan tengah mempertemukan kami. Tapi yang bersangkutan pilih jalur (hukum) ini, saya pun memilih jalur ini," ungkap Ipay.

"AKSI dalam hal ini memberi dukungan dan ruang, support melakukan hal ini. AKSI tempat saya berani menyuarakan ini, untuk melawan netizen yang perih tutur katanya. Saya berani karena ada AKSI," tambah Ipay.

Baca juga: Ipay Sebut AKSI Turun Tangan Selesaikan Masalah Lagu Cinderella dengan Ian Kasela

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi