Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Izin Jualan TikTok Akan Dicabut, Ruben Onsu Pertanyakan Keputusan Pemerintah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Presenter Ruben Onsu mempertanyakan wacana pemerintah yang ingin menghapuskan izin jualan TikTok Shop.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu mempertanyakan keputusan pemerintah yang ingin mencabut izin jualan TikTok Shop.

Kehadiran TikTok dianggap telah merugikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena persaingan menjadi semakin tidak sehat.

Ruben Onsu sebagai salah satu pelaku usaha dan kerap ikut berjualan di platform tersebut angkat bicara.

Baca juga: Raup Omzet Rp 16 Miliar, Ruben Onsu Catatkan Rekor Baru Shopee Live pada Puncak Kampanye Shopee 9.9 Super Shopping Day

“Sekarang, maaf nih, aplikasinya disalahin. Gini lho, itu sebenarnya ngebuka banyak peluang untuk semuanya,” kata Ruben saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (18/9/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padahal menurut Ruben Onsu, artis-artis yang ikut berjualan di platform TikTok tak mendapat komisi besar.

Ayah tiga anak itu bahkan merasa komisi dari berjualan di platform asal China itu tak seberapa nilainya.

Baca juga: Deretan Bintang, dari Ruben Onsu, Sarwendah, hingga Aurel, Catatkan Omzet Fantastis di Shopee Live 24 Jam Nonstop Saat Puncak Kampanye 9.9

“Ya ilah kalau teman-teman tahu siapa yang pernah main di aplikasi itu, persentase komisinya itu gede apa enggak? Komisinya tuh gue sampai ngakak gitu,” kata Ruben.

Ruben Onsu merasa sebaiknya pemerintah lebih fokus mengurus hal-hal lain yang lebih berdampak pada ekonomi rakyatnya.

“Lo bukan mikirin yang lain, pejabat korupsi, ini lo pada mikirinnya apa? Artis jadi kambing hitam di aplikasi,” ujar suami Sarwendah tersebut.

Baca juga: Penjelasan Ruben Onsu Pernah Unfollow Akun Instagram Jirayut

Wacana soal pelarangan TikTok Shop sebelumnya sempat dibahas saat Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas melakukan rapat dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Rapat tersebut membahas revisi Permendag Nomor 50 tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Zulhas mengatakan, banyak keluhan masuk soal serbuan barang murah asing di Indonesia akibat keberadaan TikTok Shop.

Imbasnya, TikTok Shop pun membuat peta persaingan dengan UMKM menjadi sulit.

Pelaku UMKM mengaku tak kuat untuk meladeni banjir barang-barang murah yang berasal dari TikTok Shop.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi