JAKARTA, KOMPAS.com- Gitaris grup musik Soegi Bornean, Aditya Ilyas mengalami hal tak mengenakkan saat terbang dari Bengkulu ke Semarang dengan salah satu maskapai penerbangan.
Ilyas mengaku gitar akustik elektrik merk Taylor 314-nya rusak dan mixer box milik Soegi Bornean terbuka atau copot usai masuk bagasi maskapai tersebut.
Ilyas kemudian menceritakan kronologi pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya saat naik salah satu maskapai penerbangan tersebut.
Baca juga: Fanny Soegi Bornean Kesal Gitar Taylor 314 Pecah Usai Naik Maskapai Penerbangan
“Jadi kita tuh pulang dari Bengkulu ke Semarang tapi harus transit di Jakarta pas dari Bengkulu kita naik Super Air Jet. Terus transit di Jakarta, kita dipindah ke Batik Air,” ujar Ilyas melalui pesan suara kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2023).
Ilyas memastikan gitarnya sudah dibungkus plastik berlapis dan banyak dipasang stiker fragile. Bahkan, gitarnya itu diletakkan di dalam hardcase.
Sesampainya di Semarang, ia merasa aneh karena usai keluar bagasi ternyata box mixer milik Soegi Bornean copot alias kebuka.
“Selama sampai di Semarang ada yang mencurigakan mixer box itu sampai kebuka gitu lho. Jadi mungkin karena guncangan terlalu keras atau gimana saya tidak tahu,” ucap Ilyas.
Baca juga: Fanny Soegi Bornean Kesal Gitar Taylor 314 Pecah Usai Naik Maskapai Penerbangan
“Tapi tidak rusak, hanya tutupnya aja yang terlepas dari box-nya. Pas pemindahan bagasi tiba-tiba copot,” lanjut Ilyas.
Meski sempat merasa aneh dengan kondisi mixer box yang copot, Ilyas belum mengecek gitarnya usai keluar bagasi karena butuh waktu untuk melepas wrap yang melapisi gitarnya tersebut.
Sesampai di rumah, Ilyas kemudian mengecek gitarnya. Ternyata benar saja kecurigaan Ilyas, ia melihat gitarnya sudah pecah di bagian bawah.
Baca juga: 4 Hal Menarik tentang Grup Band Soegi Bornean
“Keesokan Pagi saya buka gitarnya mau saya pakai ternyata pecah dan itu padahal pakai hardcase bawaan yang cukup dan tutupnya rapat sekali tidak ada celah,” kata Ilyas.
Ilyas menduga gitarnya pecah karena jatuh atau kebanting. Sebab yang rusak atau pecah ada di bagian bawah gitar.
“Jadi bisa pecah kalau tidak karena jatuh dari atas karena yang pecah bagian bawah. Dia kayak jatuh dari atas, berarti dia kebanting terkena bagian bawahnya,” ucap Ilyas.
“Karena bagian atasnya enggak apa-apa, jadi bukan karena ketindihan kayaknya. Tapi karena jatuh terlalu keras itu karena yang bawah yang pecah. Kronologinya seperti itu,” lanjut Ilyas.
Gitarnya yang rusak itu sangat mengganggu penampilannya bersama Soegi Bornean pekan ini. Mengingat sampai saat ini ia belum punya gitar pengganti.
“Iya itu gitar saya pribadi, mixer punya Soegi Bernoean. Jelas sangat mengganggu karena kita Jumat, Sabtu, Minggu besok ada panggung dan sejauh ini belum dapat gitar pengganti,” ujar Ilyas.
“Panggungnya ya kita pakai gitar seadanya dulu, (pakai gitar) cadangannya gitu,” tutur Ilyas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.