Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gitarnya Rusak Setelah Keluar Bagasi Pesawat, Aditya Ilyas Soegi Bornean: Belum Ada Permintaan Maaf Resmi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Sabrina Mutiara Fitri
Soegi Bornean, band pop folk asal Kota Semarang sedang tampil di panggung, Sabtu (21/5/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris grup musik Soegi Bornean, Aditya Ilyas, mengaku sampai saat ini belum ada permintaan maaf dari pihak maskapai yang diduga bertanggung jawab atas gitarnya yang rusak.

Sebagai informasi, gitar akustik elektrik merk Taylor 314 milik Aditya Ilyas rusak setelah dititip di bagasi salah satu maskapai lokal saat terbang dari Bengkulu ke Semarang.

Tak hanya gitar, mixer box milik Soeegi Bornean yang sama-sama berada di bagasi ini pun terbuka atau copot.

Baca juga: Gitarnya Pecah Saat Keluar dari Bagasi Pesawat, Aditya Ilyas Soegi Bornean: Kayak Kebanting dari Atas

"Belum ada sama sekali permintaan maaf secara resmi sampai saat ini," ujar Aditya Ilyas kepada Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aditya menanti adanya pertanggungjawaban dari pihak maskapai untuk mengganti gitar kesayangannya tersebut.

Sebab kata Aditya, gitar yang biasa ia pakai saat manggung ini cukup sulit dicari di Indonesia.

"Ya harapannya sih gitar saya bisa balik ya. Ya sebenarnya gitar ini tuh susah banget nyari di Indonesia. Jadi Taylor 314 nilon ini tuh susah banget nyarinya. Dan kayaknya ada toko harus indent lama dan ini enggak enggak tahu gimana pertanggungjawabannya," ucap Aditya.

Baca juga: Gitar Pecah Setelah Keluar dari Bagasi Pesawat, Soegi Bornean: Jadi Manggung Pakai Gitar Seadanya Dulu

Aditya mengkritisi bahwa seharusnya maskapai itu punya program khusus untuk para musisi yang sering menggunakan jasa penerbangan.

Program khusus yang dimaksud, yakni memastikan bahwa barang-barang, terutama perlengkapan musik para musisi tidak ada kerusakan atau bisa disimpan dibagasi dengan baik.

"Jadi mungkin program apa lah, yang itu tuh ditandai dengan stiker khusus. Jadi barangnya ketika terbang itu petugas barang bandara itu lebih aware tentang bagaimana mengangkat barang, tentang menyimpan barang. Jadi enggak sembarangan," tutur Aditya.

Aditya bukan musisi pertama mengalami gitar rusak saat keluar dari bagasi maskapai lokal.

Baca juga: 4 Hal Menarik tentang Grup Band Soegi Bornean

Sebelumnya Ardhito Pramono. Gitar Martin & Co GPCX2AE Macassar buatan Meksiko miliknya diketahui hancur saat dibawa menempuh perjalanan udara dari Jakarta ke Yogyakarta.

Saat itu, Ardhito hendak manggung di Konser Indonesia Bertutur 2022 di kawasan Candi Borobudur, Yogyakarta, Kamis (8/9/2023).

Alhasil, karena gitarnya rusak, Ardhito tidak menampilkan lagu "Cigarettes of Our."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi