Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Fakta Insiden Rusaknya Gitar Aditya Ilyas Usai Dititip di Bagasi Maskapai Lokal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Sabrina Mutiara Fitri
Soegi Bornean, band pop folk asal Kota Semarang sedang tampil di panggung, Sabtu (21/5/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari grup musik Soegi Bornean setelah terbang dari Bengkulu ke Semarang dengan salah satu maskapai lokal.

Gitar Taylor 314 milik gitaris Soegi Bornean, Aditya Ilyas, rusak setelah dititip di bagasi maskapai tersebut.

Sementara, mixer box milik Soegi Bornean juga copot atau lepas usai dititip juga di bagasi maskapai itu. Beruntungnya, mixer di dalam box-nya tidak rusak.

Baca juga: Gitarnya Rusak Setelah Keluar Bagasi Pesawat, Aditya Ilyas Soegi Bornean: Belum Ada Permintaan Maaf Resmi

Kabar tersebut awalnya diungkap oleh vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiharto atau Fanny Soegi lewat Twitter-nya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fanny mengaku tak heran dengan pelayanan yang diberikan maskapai lokal itu pada pelanggannya.

Namun, ia tak menyangka gitar yang sudah di-wrap dengan kuat dan banyak diberi stiker fragile tetap rusak.

Sebagai informasi, gitar akustik elektrik merk Taylor 314 itu seharga Rp 34.000.000.

Kompas.com merangkum fakta-fakta gitar rusak Aditya Ilyas akibat dititip di maskapai lokal.

1. Kronologis

Insiden gitar rusak itu dibenarkan oleh Aditya Ilyas.

Ia kemudian menceritakan kronologis rusaknya gitar kesayangannya usai dititip di bagasi pesawat lokal.

“Jadi kita tuh pulang dari Bengkulu ke Semarang, tapi harus transit di Jakarta pas dari Bengkulu kita naik Super Air Jet. Terus transit di Jakarta, kita dipindah ke Batik Air,” ujar Ilyas melalui pesan suara kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2023).

Ilyas memastikan gitarnya sudah dibungkus plastik berlapis dan banyak dipasang stiker fragile. Bahkan, gitarnya itu diletakkan di dalam hardcase.

Baca juga: Gitarnya Pecah Saat Keluar dari Bagasi Pesawat, Aditya Ilyas Soegi Bornean: Kayak Kebanting dari Atas

Sesampainya di Semarang, ia merasa aneh karena usai keluar bagasi ternyata box mixer milik Soegi Bornean copot alias kebuka.

Meski sempat merasa aneh dengan kondisi mixer box yang copot, Ilyas belum mengecek gitarnya usai keluar bagasi karena butuh waktu untuk melepas wrap yang melapisi gitarnya tersebut.

Sesampai di rumah, Ilyas kemudian mengecek gitarnya. Ternyata benar saja kecurigaan Ilyas, ia melihat gitarnya sudah pecah di bagian bawah.

2. Gitarnya rusak diduga karena dibanting

Ilyas menduga bahwa gitarnya itu bisa rusak karena dibanting oleh petugas maskapai lokal tersebut.

Baca juga: Gitar Pecah Setelah Keluar dari Bagasi Pesawat, Soegi Bornean: Jadi Manggung Pakai Gitar Seadanya Dulu

Ilyas merasa gitarnya itu seperti jatuh dari atas. Sebab yang rusak atau pecah ada di bagian bawah gitar.

“Jadi bisa pecah kalau tidak karena jatuh dari atas karena yang pecah bagian bawah. Dia kayak jatuh dari atas, berarti dia kebanting terkena bagian bawahnya,”ucap Ilyas.

3. Belum punya gitar pengganti

Ilyas mengaku belum punya pengganti dari gitarnya yang rusak tersebut.

Padahal pekan ini Soegi Bornean ada jadwal manggung.

“Iya itu gitar saya pribadi, mixer punya Soegi Bernoean. Jelas sangat mengganggu karena kita Jumat, Sabtu, Minggu besok ada panggung dan sejauh ini belum dapat gitar pengganti,” ujar Ilyas.

Baca juga: Fanny Soegi Bornean Kesal Gitar Taylor 314 Pecah Usai Naik Maskapai Penerbangan

Dengan begitu, untuk sementara Ilyas manggung menggunakan gitar seadanya atau gitar cadangan.

4. Belum minta maaf dan bertanggung jawab

Ilyas mengaku sejak mengungkap ke publik mengenai gitarnya yang rusak usai dititip di bagasi, ia belum mendapat permintaan maaf dari pihak maskapai yang bertanggung jawab.

“Belum ada sama sekali permintaan maaf secara resmi sampai saat ini,” ucap Ilyas.

Ilyas tak menampik bahwa ia menanti pertanggung jawaban dari maskapai lokal tersebut atas kerusakan gitarnya.

Baca juga: Asmalibrasi Milik Soegi Bornean Viral, Ternyata gara-gara Desta dan Fiersa Besari

Ilyas berharap pihak maskapai lokal itu mengganti gitar kesayangannya tersebut.

Sebab gitar Taylor 314 ini sulit ditemukan di Indonesia.

5. Kritisi pelayanan maskapai 

Ilyas juga mengkritisi bahwa seharusnya maskapai itu punya program khusus untuk para musisi yang sering menggunakan jasa penerbangan.

Program khusus yang dimaksud, yakni memastikan bahwa barang-barang, terutama perlengkapan musik para musisi tidak ada kerusakan atau bisa disimpan dibagasi dengan baik.

Sebab selama ini maskapai lokal ini terkenal tak pernah menjaga atau memberi jaminan atas keamanan barang yang dititip di bagasinya.

"Jadi mungkin program apa lah, yang itu tuh ditandai dengan stiker khusus. Jadi barangnya ketika terbang itu petugas barang bandara itu lebih aware tentang bagaimana mengangkat barang, tentang menyimpan barang. Jadi enggak sembarangan," tutur Ilyas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi