JAKARTA, KOMPAS.com- Food vlogger Farida Nurhan atau Omay akui banyak follower media sosialnya yang meminta implan payudaranya setelah menjalani operasi pengangkatan implan.
Farida bahkan menerima hingga ratusan pesan dari follower yang meminta diberikan implan payudara itu.
"Setelah saya nunjukin ini (implan), banyak yang minta, ibu-ibu banyak yang minta," kata Farida Nurhan dikutip dari YouTube Alvin in Love.
"DM sehari bisa 200 dibaca IT ku," imbuhnya sambil tertawa.
Baca juga: Putuskan Angkat Implan Payudara, Farida Nurhan: Aku Merasa Orang Paling Jelek di Bumi
Mereka disebutnya meminta dengan berbagai macam alasan yang diceritakan pada Omay.
"Ada yang bilang 'Omay, saya ditinggal suami, mungkin kalau payudara saya bagus mungkin nanti suami saya balik,'" ucap Omay mengingat pesan salah satu follower.
"'Boleh enggak implannya buat saya, sekalian transfer Rp 50 juta buat biayanya,'" lanjut Omay sambil tertawa mengingatnya.
Menurut Omay, banyak follower dia yang heran setelah melihat kondisi implan payudaranya masih utuh dan bagus.
Baca juga: Jalani Operasi Pengangkatan Implan Payudara, Omay: Kapok, Tidak Mau Pasang Lagi
"Kemarin ada yang 'itu kok masih bagus.' Emang ini tahan, katanya bisa sampai 10 tahun," tutur Omay.
"Dari Prancis ini katanya, pernah sama dokternya dipukul enggak apa-apa," ucap Omay sambil kemudian mencontohkan melempar implan itu ke lantai.
Omay sendiri berniat memberikannya seandainya ada yang benar-benar menginginkan implan itu.
Karena menurut Omay, dokter yang merawatnya juga mengatakan tak masalah untuk menggunakan implan itu kembali.
"Kalau ada yang mau, enggak apa-apa, silakan. Silakan ambil ke sini," ujar Omay.
"Ini boleh dipakai lagi kata dokter, enggak apa-apa silakan," sambungnya.
Keputusan Omay melakukan operasi pengangkatan implan payudara dilakukan karena merasa tubuhnya menolak.
Bukan karena ada infeksi atau hal lainnya, melainkan Omay merasa justru tidak percaya diri dengan adanya implan tersebut.
"Biar lah enggak gede, tetap cantik, yang penting auranya keluar," tutur Omay.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.