JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Sonny Tulung tak bisa menahan tawa ketika mengingat pertemuannya dengan sutradara film dewasa, Irwansyah secara kebetulan di Polda Metro Jaya.
Walaupun Sonny tahu tentang kabar penggerebekan rumah produksi film dewasa, presenter yang terkenal dengan program Famili 100 itu tidak menyangka temannya yang ditangkap.
"Minggu lalu ketemu di Polda Metro, pas di sana lagi laporan juga, 'loh lo ngapain Wan?' pakai baju oranye," ujar Sonny dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.
"(Pas berita penggerebekan) enggak tahu, (Irwansyah menjawab) 'yang itu,' oh itu lo, ya ampun," jawab Sonny sambil tertawa dan menepuk dahinya.
Tak banyak yang dibicarakan Sonny saat bertemu dengan Irwansyah di Polda Metro Jaya minggu lalu.
Sonny mengaku saat itu bingung antara merasa kasihan dan ingin tertawa melihat teman yang lama tak bertemu tiba-tiba berpakaian oranye.
"Yaelah Wan, Wan. Enggak bisa ngomong banyak, antara kasihan sama ketawa gitu kan," ucap Sonny sambil tertawa mengingat pertemuannya dengan Irwansyah.
Terlepas dari kasus yang kini sedang dihadapi, secara pribadi Sonny melihat Sonny sebagai sosok teman yang menyenangkan.
Baca juga: Dulu Populer Jadi Presenter Kuis Famili 100 di Tahun 1990-an, Begini Kabar Sonny Tulung Sekarang
"Orangnya ramai, seru, sering ketawa. Ya konyol lah, sering bercanda," ujar Sonny.
Selama mengenal Irwansyah, Sonny mengaku tak tahu temannya itu memproduksi film dewasa.
Karena meskipun pertama kali berkenalan mengaku sebagai sutradara, Sonny hanya mengetahui Irwansyah membuat film untuk YouTube.
"Sutradara katanya, tapi waktu itu kan enggak pernah denger filmnya, ya udah, ternyata YouTube," kata Sonny.
"Dia mengaku pada waktu itu pernah terlibat di beberapa produksi film, jadi dia memberanikan diri untuk kemudian memproduksi," sambungnya.
Terungkapnya rumah produksi film dewasa ini bermula dari Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang menemukan adanya situs video streaming berlangganan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya kemudian melakukan penggerebekan di rumah produksi yang terletak di daerah Jakarta Selatan itu pada 17 September 2023.
Disebutkan juga, dalam waktu dua tahun Irwansyah sebagai produser dan sutradara telah membuat 120 film.