KOMPAS.com – Grup band T’Koes merespons larangan membawakan lagu-lagu Koes Plus.
Larangan ini disampaikan langsung oleh keluarga besar Koes Plus untuk band T’Koes agar tidak lagi membawakan lagu-lagu Koes Plus.
Agusta Dwi Susanto Marzall yang merupakan pendiri band T’Koes meminta maaf apabila ada ucapannya yang menimbulkan kekecewaan terhadap keluarga besar Koes Plus.
“Saya atas nama T’Koes minta maaf sebesar-besarnya kalau di video itu menjadikan mas Rico Murry dan keluarga besar Koes Plus kecewa,” ucap Agusta seperti dikutip dari kanal YouTube Inpopedia, Senin (25/9/2023).
Agusta mengaku tak ada niatan sama sekali untuk merendahakan band Koes Plus beserta keluarganya.
“Tapi saya enggak ada niat sama sekali,” ucap Agusta.
Sementara, berkait royalti dan performing rights, Agusta mengaku selalu memerhatikan hal tersebut.
Baca juga: Alasan Keluarga Besar Koes Plus Larang Band T’Koes Bawakan Lagu Koes Plus
Apalagi, T’Koes merupakan band tribute atau band pelestari yang sering membawakan lagu-lagu milik Koes Plus.
Dirinya juga selalu mensosialisasikan berkait tertib pembayaran royalti dan sebagainya.
“Saya pribadi sangat concern betul dengan hak cipta, dan saya terus belajar kepada semua pihak bagaimana itu melaksanakan itu,” ucap Agusta.
“Makanya saya juga bekerja sama dengan WAMI untuk ikut mensosialisasikan soal Hak Cipta itu, dan kalau enggak diperhatikan kan enggak mungkin terjadi konser Gudang Garam itu, konser sebesar itu enggak di data untuk dibayarkan Hak Ciptanya,” imbuh Agusta.
Baca juga: Keluarga Besar Koes Plus Larang Band T’Koes Bawakan Lagu-lagu Koes Plus
Diketahui, per hari Jumat (22/9/2023), keluarga besar Koes Plus yang diwakili David Koeswoyo mewakili kel Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, dan Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo telah menyatakan pelarangan tersebut.
Menurut Sari Koeswoyo, keluarga besar Koes Plus lebih menekankan pentingnya sikap atau attitude yang mendasari pelarangan kepada band T’Koes.
Sari Koeswoyo menyebut persoalan attitude ini sudah berulang kali terjadi.
Ada pun, band T’Koes dikenal sebagai grup musik tribut pembawa lagu lawas, khususnya lagu milik Koes Plus.
Baca juga: Konser Simfoni Untuk Bangsa Ingin Kenalkan Lagu-lagu Koes Plus kepada Generasi Muda
Namun, band T’Koes sendiri tak memiliki hubungan keluarga dengan keluarga besar Koes Plus.
Sebagai informasi, Koes Plus adalah band legendaris yang didirikan pada tahun 1968. Koes Plus sendiri sebelumnya bernama Koes Bersaudara.
Pergantian nama dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus terjadi setelah Nomo Koeswoyo hengkang dan posisinya digantikan oleh Murry sebagai drummer.
Begitu banyak lagu hit dan masih eksis sampai sekarang yang diciptakan Koes Plus. Di antaranya “Kolam Susu,” “Andaikan Kau Datang,” “Bujangan,” “Buat Apa Susah,” “Why Do You Love Me,” dan masih banyak lainnya.
Saat ini, personel Koes Plus yang tersisa hanya Yok Koeswoyo.