Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Wregas Bhanuteja Ungkap Alasan Pilih Guru BK Jadi Obyek Cerita di Film "Budi Pekerti"

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Rekata Studio dan Kaninga Pictures
Sutradara Wregas Bhanuteja mengungkapkan inspirasi dan alasan di balik pembuatan film Budi Pekerti.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Sutradara Wregas Bhanuteja membeberkan alasannya memilih guru Bimbingan Konseling (BK) menjadi obyek cerita dalam film Budi Pekerti.

Salah satunya, kata Wregas, karena pengalaman personalnya dengan guru BK.

“Saya ada pengalaman personal dengan seorang guru BK. Guru BK orang yang membentuk kepribadian saya. Pada saat SMP ada guru BK yang dekat dengan saya,” ujar Wregas di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2023).

Baca juga: Film Budi Pekerti Dapat Tawaran Tayang di Festival Film Mesir dan Brasil

Kata Wregas, guru BK adalah sosok yang mengajarkannya untuk merenung saat sedang bersedih atau gagal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru BK dikenal untuk memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik.

“Dia mengajari saya untuk merenung atau merefleksikan ketika saya sedang bersedih atau gagal,” ucap Wregas.

“Itu dalah tribute kepada seorang guru yang banyak memberikan pembentukan karakter untuk banyak manusia,” lanjut Wregas.

Baca juga: 4 Fakta Film Budi Pekerti Ditayangkan di Pembukaan Jakarta Film Week 2023

Namun, di film Budi Pekerti ini diceritakan bahwa hidup guru BK yang dikenal untuk memberikan bimbingan konseling berubah 180 derajat karena keviralannya di media sosial.

Cerita seperti di film Budi Pekerti kata Wregas sangat dekat dengan masyarakat.

Dengan demikian, ia berharap masyarakat yang menontonnya pun bisa related dan mendapat pesan dari film Budi Pekerti.

“Tapi dengan keviralan media sosial sekarang tanpa melihat yang terjadi aslinya, hidup seorang guru bisa terancam hancur seperti yang ada di berita yang kita dengar sekarang,” tutur Wregas.

Sebagai informasi, Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar berakhir viral di media sosial.

Akibat tindakannya yang dinilai tak mencerminkan pribadi seorang guru, Bu Prani dan keluarganya mendapat perundungan di media sosial atau cyber bullying. Kesalahan-kesalahan keluarga Bu Prani dicari-cari oleh warganet sampai pekerjaannya terancam hilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi