Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keluarga Koes Plus Beberkan Alasannya Baru Sekarang Larang Band T’Koes Bawakan Lagu-lagu Koes Plus

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Jumpa pers keluarga besar Koes Plus di Haji Nawi, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga besar Koes Plus membeberkan alasan baru sekarang melarang band T’Koes untuk membawakan lagu-lagu Koes Plus.

Hal itu disampaikan anak-anak dari personel Koes Plus, yakni David Koeswoyo mewakili keluarga Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, dan Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo saat jumpa pers pada Kamis (28/9/2023).

David mengatakan, alasannya baru melarang band T’Koes membawakan lagu-lagu Koes Plus karena kesibukan masing-masing.

Baca juga: Keluarga Besar Koes Plus Tegaskan Hanya Band T’Koes yang Dilarang Bawa Lagu-lagu Koes Plus

Selama band T’Koes berdiri sejak tahun 2007, keluarga besar Koes Plus sudah merasa tidak nyaman dengan etika dari band T’Koes ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Singkatnya gini, selama ini kami sibuk dengan urusan keluarga kami masing-masing, kami tahu ada sesuatu yang kurang pas dari si band ini tapi kami berusaha untuk tidak peduli pada saat itu,” ujar David di daerah Haji Nawi, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Namun, puncak kemarahan dari keluarga besar Koes Plus adalah saat sebuah video beredar di media sosial, Agusta Dwi Susanto Marzall yang juga merupakan pendiri T'Koes sedang berbincang dengan seorang purnawirawan perwira TNI AL.

Baca juga: Sebelum Larang Band T’Koes Bawakan Lagu Koes Plus, Sari Sudah Diskusi dengan Yok Koeswoyo

Dalam video tersebut, ada pernyataan bahwa anak-anak dari personel Koes Plus dianggap tidak jelas.

Yang membuat keluarga besar Koes Plus itu sakit hati rupanya pernyataan tersebut tak disanggah oleh Agusta.

“Tapi ternyata makin ke sini makin banyak ya, akumulasi ya, sampai puncaknya ya di video itu. Akhirnha mau tidak mau kami berembuk dulu akhirnya kami mengambil sikap,” kata David.

Baca juga: Profil TKoes Band, Grup Musik yang Dilarang Nyanyikan Lagu Koes Plus

David membantah adanya anggapan dari beberapa pihak bahwa anak-anak Koes Plus ini arogan dengan melarang band T’Koes membawakan lagu-lagu Koes Plus.

Namun, ternyata makin ke sini anak-anak Koes Plus melihat ada etika dan aturan yang dilanggar band T’Koes.

Meski demikian, David tak membeberkan etika dan aturan yang dilanggar band T’Koes.

Baca juga: Ingin Masalah Selesai, Pihak Band T’Koes: Kami Respek kepada Koes Plus

“Jadi sebenarnya kalau ada yang bilang 'Koes Plus itu arogan ya atau apa', salah besar. Karena kami sudah mendiamkan beberapa hal itu sejak bertahun-tahun yang lalu,”ucap David.

“Karena kita sibuk dengan urusan keluarga kita masing-masing. Masa kita ngurusin urusan receh kan enggak mungkin, urusan keluarga pasti kan lebih penting ketimbang urusan receh, tapi ternyata akhirnya jadi urusan yang tidak receh gitu. Ya mau enggak mau akhirnya kami bertindak,” tutur David.

Sebagai informasi, band T’Koes dikenal sebagai grup musik tribut pembawa lagu lawas, khususnya lagu milik Koes Plus. Namun, band T’Koes sendiri tak memiliki hubungan keluarga dengan keluarga besar Koes Plus.

Baca juga: Ingin Masalah Selesai, Pihak Band T’Koes: Kami Respek kepada Koes Plus

Sebagai informasi, Koes Plus adalah band legendaris yang didirikan pada tahun 1968. Koes Plus sendiri sebelumnya bernama Koes Bersaudara. Pergantian nama dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus terjadi setelah Nomo Koeswoyo hengkang dan posisinya digantikan oleh Murry sebagai drummer.

Begitu banyak lagu hit dan masih eksis sampai sekarang yang diciptakan Koes Plus. Di antaranya “Kolam Susu,” “Andaikan Kau Datang,” “Bujangan,” “Buat Apa Susah,” “Why Do You Love Me,” dan masih banyak lainnya. Saat ini, personel Koes Plus yang tersisa hanya Yok Koeswoyo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi