Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

27 Tahun Berlalu, Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Tupac Shakur

Baca di App
Lihat Foto
Michael O'neill
Tupac Shakur
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

KOMPAS.com - Sudah 27 tahun berlalu setelah kasus kematian rapper Tupac Shakur pada 1996 silam, polisi kembali menambah daftar penangkapan baru berkait kasus tersebut.

Dilansir dari People pada Minggu (1/10/2023), Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menangkap tersangka yang berkaitan erat dengan kasus kematian Tupac Shakur.

Tersangka itu bernama Duane ‘Keffe D’ Davis (60) yang resmi ditahan polisi sejak Jumat waktu setempat menurut Associated Press.

Baca juga: Jadi Misteri Selama 27 Tahun, Terduga Pelaku Pembunuhan Tupac Shakur Terungkap gara-gara Memoar

Dalam jumpa pers, Davis didakwa atas pembunuhan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Wakil Jaksa Wilayah Marc DiGiacomo juga mengatakan bahwa Davis merupakan dalang di tempat kejadian serta memerintahkan pembunuhan Tupac Shakur.

Dalam kesempatan yang sama, pihak keluarga Tupac senang mendengar kabar tersebut.

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terkait Pembunuhan Tupac Shakur 1996 Lalu

Sebelumnya pada 17 Juli lalu, polisi telah menggrebek rumah dari Davis yang terletak di wilayah Henderson, Las Vegas, Amerika Serikat.

Saat penggrebekan itu, polisi menemukan iPhone, komputer, 4 laptop, tablet, salinan buku Compton Street Legends edisi majalah Vibe tentang Shakur, bersama dengan dua bak hitam foto.

Tupac Shakur meninggal dunia usai ditembak dalam pertikaian geng kriminal pada September 1996 silam.

Tupac sempat dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka di paru-parunya. Seminggu berselang, Tupac dinyatakan meninggal dunia.

Tupac Shakur merupakan salah satu rapper yang memiliki karier yang cemerlang. Bahkan dia dianggap salah satu rapper paling berbakat dan berpengaruh dalam sejarah vers Rolling Stone.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: People
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi