Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

T’Koes Menolak Disebut Band Pelestari Koes Plus dan Tanggapan Fans Setelah Dilarang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Band T’Koes saat ditemui di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band T’Koes yang beranggotakan Jaru Marzall (keyboard/gitar), Ghalifa Marzall (gitar/vokal), Jim Marzall (bass/vokal), serta ayah mereka Agusta Dwi Susanto Marzall (drum) menanggapi tentang larangan karya-karya Koes Plus dari keluarga band legendaris itu.

T’Koes pun memahami dan menghormati segala keputusan yang sudah ditetapkan keluarga Koes Plus.

Kompas.com merangkum pernyataan T’Koes sebagai berikut:

1. Hargai dan hormati

T’Koes menghargai dan menghormati segala keputusan yang sudah disampaikan keluarga Koes Plus atas larangan karya-karya dari band yang berdiri pada 1968 itu.

Baca juga: Band T’Koes Beberkan Tanggapan Fans Setelah Dilarang Bawakan Lagu-lagu Koes Plus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri band T’Koes, Agusta Marzall, kembali menegaskan bahwa T’Koes tidak akan membawakan lagu-lagu Koes Plus lagi.

“Pertama-tama kami hargai, kami hormati dan taati. Kami menerima, tidak membawakan lagu Koes Plus dari anak-anaknya,” kata Agusta Marzall saat ditemui di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).

Kendati demikian, T’Koes tak menampik adanya rasa sedih.

Namun, hal itu harus dipatuhi oleh band yang berdiri sejak 2007 itu.

Baca juga: Band T’Koes: Kami Menolak kalau Disebut Band Pelestari Koes Plus

“Sedih sebagai penggemar atau mungkin kami sedih, ngebayangin para penggemar yang tua-tua atau yang muda yang baru aja tahu lagu ini yang tadinya enggak tahu, jadi tahu, sedih ya,” tutur Agusta.

“Kami menyayangkan, kenapa kok jadi begini. Artinya kenapa kita enggak ngobrol dari awal, maksudnya dari sebelum video itu mereka buat kan, bisa disampaikan dengan komunikasi,” tambah Agusta.

2. Menolak disebut band pelestari Koes Plus

Dalam kesempatan itu, T’Koes mengakui bahwa beberapa tahun terakhir mereka sudah jarang membawakan lagu-lagu Koes Plus hingga mencuatnya larangan itu.

Menurut Agusta, T’Koes juga membawakan beberapa karya dari band legendaris lain serta ciptaan mereka sendiri.

Baca juga: Sedih Dilarang Bawakan Lagu-lagu Koes Plus, T’Koes: Kami Hargai dan Hormati

T’Koes pun menolak jika mereka disebut band pelestari Koes Plus.

“Sebelum masalah ini mencuat, kami memang tidak membawakan lagu Koes Plus semua. Karena dari beberapa tahun ini tidak hanya bawakan lagu Koes Plus, bawakan lagu band lain dan band sendiri, enggak semuanya Koes Plus,” ungkap Agusta Marzall.

“Kami menolak kalau disebut band pelestari Koes Plus. Pelestari kan bandnya bawakan lagu Koes Plus semua, sementara kami tidak, kami band penghiburlah,” tambah Agusta.

Baca juga: 5 Pernyataan Keluarga Koes Plus soal Larangan Band T’Koes Bawakan Lagu-lagu Koes Plus

3. Beberkan reaksi fans setelah dilarang

Jim Marzall selaku pemain bas grup band T’Koes membeberkan reaksi fans atau penggemar mereka setelah dilarang membawakan karya Koes Plus.

Kata Jim, penggemar mereka sudah mengetahui bahwa beberapa tahun belakangan T’Koes sudah jarang membawakan lagu-lagu Koes Plus.

“Pendengar dan pemerhati kami, mereka (fans) tahu kami tidak selalu membawakan lagu Koes Plus. Banyak band legend kami bawakan juga lagunya,” kata Jim Marzall.

Baca juga: Imbauan Keluarga Besar Koes Plus untuk Band Pelestari Koes Plus di Seluruh Dunia

“Fans T’Koes, mereka mendukung kok ke depannya tanpa bawakan lagu Koes Plus,” tambah Jim Marzall.

Di sisi lain, T’Koes mengatakan bahwa mereka sudah memiliki tiga album. Namun lagu-lagu tersebut belum begitu terkenal.

“Total sudah dirilis ada 16 lagu di platform digital. Lagu hits gini, kami belum beruntung untuk karya sendiri belum naik, kecuali nama kami di komunitas sudah besar. Singel belum ada yang hits,” tutur Agusta Marzall.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi