Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Reza Rahadian dan Perannya sebagai Ketua Komite FFI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / MELVINA TIONARDUS
Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) sekaligus aktor Reza Rahadian usai menjadi pembicara di acara Idea Fest 2023, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya jago berakting di depan kamera, Reza Rahadian juga mencurahkan tenaga dan pikirannya di balik layar sebagai ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) sejak 2021.

Reza menceritakan bentuk kerja nyatanya, salah satunya membentuk Akademi Citra.

Ia juga mengungkapkan tantangan selama memegang jabatan tersebut hingga keyakinannya pada film Tanah Air di level internasional.

Baca juga: Reza Rahadian Batasi Main Film Selama Jadi Ketua Komite FFI

1. Aset negara dan Akademi Citra

Reza Rahadian menyebut para insan film adalah aset negara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah yang melandasi FFI membentuk Akademi Citra.

Para anggota Akademi Citra berkontribusi untuk menentukan nominasi dalam gelaran tahunan FFI.

"Saya merasa ini aset, orang film tuh aset bahkan aset negara. Jadi kalau bisa disatukan dalam perkumpulan para peraih Piala Citra adalah syarat utama, maka kita akan gampang sekali mengumpulkan suara," ujar Reza Rahadian saat menjadi pembicara di acara Idea Fest 2023, Minggu (1/10/2023).

Syarat utama menjadi anggotanya adalah pernah meraih Piala Citra minimal sekali.

Baca juga: Reza Rahadian: Banyak Film Indonesia yang Tembus ke Festival Film Internasional

Komite FFI mengkurasi 297 insan film yang pernah memiliki Piala Citra di bidang masing-masing seperti musik, penyutradaraan, akting, skenario, dan lain-lain.

2. Batasi main film dan tantangannya

Selama menjadi Ketua Komite FFI, Reza tidak kesulitan membagi waktu karena ia memang membatasi dirinya untuk mengambil tawaran bermain film.

"Enggak repot sih. Saya kalau film juga kan enggak ambil banyak, memang membatasi juga. Jadi ada waktu yang cukup untuk fokus ke sana (FFI). Saya kan memang dedikasikan tiga tahun ini untuk mengerjakan FFI bersama tim," kata Reza Rahadian ditemui usai mengisi acara.

Baginya, jabatan tersebut tidak memberikan kesulitan yang berat.

Baca juga: Reza Rahadian: Orang Film Itu Aset Negara

"Kalau pun ada, itu lebih ke menyusun tata kelola yang baik, yang melibatkan seluruh stakeholder film. Saya yakin itu suaranya banyak dan banyak kemauan yang harus diakomodir," tutur Reza Rahadian.

"Jadi bagaimana nih, kami mitigasi dua klausa berbeda ini untuk bisa berjalan dengan baik. Itu PR terbesar selama komite ini berjalan," sambungnya.

3. Punya tempat tersendiri di internasional

Bintang film Habibie & Ainun ini berpendapat bahwa dalam dua tahun terakhir film Indonesia mengalami kemajuan pesat.

"Banyak film yang tembus ke festival film internasional," tuturnya.

Baca juga: Film 24 Jam Bersama Gaspar Masuk Busan International Film Festival dan Kebanggaan Reza Rahadian

Tahun ini pun sudah banyak film karya Anak Bangsa yang menjadi box office di Indonesia.

Menurut Reza, itu menjadi indikator positif bahwa masyarakat masih antusias menantikan film lokal.

Sementara di luar negeri, meski dari segi komersil belum dapat berbicara banyak, ia berkaca pada bukti di festival film.

"Belum masuk ke arah sana, tapi dalam konteks forum festival film internasional. Di sana saya rasa film Indonesia sudah mendapat tempatnya sendiri," ujar Reza Rahadian.

Baca juga: Reza Rahadian Buka Suara soal Kontroversi Film yang Tiba-tiba Masuk Nominasi FFI

Tahun ini Reza Rahadian akan menyudahi jabatannya, tepatnya pada malam penganugerahan FFI tanggal 14 November 2023.

Ia mengatakan, tidak akan lanjut ke periode kedua karena merasa sudah cukup.

Ke depannya, ia belum bisa memutuskan terkait di balik layar apakah akan tetap berkecimpung di lembaga film atau menjadi sutradara dan produser.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi