Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dalang Pembunuhan Ditangkap, Babak Baru Kasus Kematian Tupac Shakur Dimulai

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/KEVIN WINTER
Citra hologram Tupac Shakur ditampilkan di 2012 Coachella Valley Music & Arts Festival di Empire Polo Field di Indio, California, pada 15 April 2012.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Setelah 27 tahun berlalu, kasus pembunuhan rapper Tupac Shakur kembali ramai diperbincangkan.

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas akhirnya menangkap dalang dari pembunuhan Tupac Shakur.

Tersangka bernama Duane 'Keffe D' Davis (60) resmi ditahan atas kematian Tupac Shakur.

Tupac Shakur atau 2pac meninggal dunia setelah ditembak di halte lalu lintas pada malam tanggal 7 September 1996.

Baca juga: 27 Tahun Berlalu, Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Tupac Shakur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih nominasi Grammy Awards ini sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal dunia beberapa hari kemudian.

Shakur mengembuskan napas terakhirnya pada usia yang tegolong muda, 25 tahun.

Kronologi

Pada sore tanggal 7 September 1996, Tupac Shakur dan Suge Knight, bos label musik Death Row Records, tiba di Las Vegas bersama rombongan.

Rombongan itu juga mencakup Kidada Jones (tunangan Tupac Shakur), sepupu dan teman-temannya.

Baca juga: Jadi Misteri Selama 27 Tahun, Terduga Pelaku Pembunuhan Tupac Shakur Terungkap gara-gara Memoar

Rombongan ini berniat menonton pertandingan tinju kelas berat antara Mike Tyson dan Bruce Seldon.

Sekitar pukul 20.30 malam, Shakur dan Knight menempati kursi baris depan mereka di pertandingan di MGM Grand Garden Arena.

Sesaat setelah itu, pertandingan pun dimulai.

Tyson menyelesaikan pertandingan tersebut kurang dari waktu dua menit dengan knockout di putaran pertama dan merebut gelar WBA Heavyweight milik Seldon.

Sekitar pukul 20.40 malam, segera setelah pertandingan berakhir, Shakur dan Tyson, yang merupakan teman akrab, berpelukan merayakan kemenangan mereka di luar arena.

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terkait Pembunuhan Tupac Shakur 1996 Lalu

Sekitar pukul 20.50 malam, di area hotel dan kasino tepat di luar arena, Tupac Shakur, Suge Knight dan rombongan terlibat baku hantam sengit dengan sekelompok orang yang termasuk Davis dan keponakannya, Orlando "Baby Lane" Anderson, yang sebelumnya sudah berseteru dengan Shakur.

Davis dan Anderson adalah anggota geng South Side Compton Crips, geng di California Selatan yang menjadi saingan geng Suge Knight, Mob Piru, kata polisi Las Vegas, dalam laporan Associated Press, Sabtu (30/9).

"Video CCTV menunjukkan Shakur dan Knight menendang dan memukul Anderson di dekat lift", kata polisi.

Baca juga: Kasus Penembakan dan Perampokan Tupac Shakur, 30 November 1994

Sebelum pukul 21.00, Shakur dan rombongan akhirnya pergi meninggalkan MGM Grand.

Malam terus berlanjut ketika Shakur dan rombongan pergi ke Club 662 milik Suge Knight untuk merayakan kemenangan Tyson.

Pada sekitar pukul 23.00 malam, Shakur duduk di bangku penumpang BMW hitam yang dikendarai oleh Suge Knight di dekat Las Vegas Strip.

Mereka dihentikan oleh polisi karena memutar musik terlalu kencang dan tak menampilkan pelat nomor yang benar.

Sekitar pukul 23.15, BMW hitam itu berhenti di lampu merah Flamingo Road dan Koval Lane, satu blok dari Las Vegas Strip.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tupac Shakur Meninggal Dunia akibat Luka Tembak

Sebuah Cadillac putih diam-diam berhenti di samping BMW tersebut.

Sebuah tangan lalu keluar dari Cadillac putih itu dan mulai menembaki BMW hitam yang ditumpangi Shakur dan Suge Knight.

Total 12 peluru ditembakkan dalam peristiwa tersebut.

Empat peluru terkena Shakur, dua di antaranya bersarang di dada.

Sementara Knight hanya tergores oleh pecahan peluru di kepala dan mengalami luka ringan.

Shakur sempat di bawa ke University Medical Center untuk mendapat perawatan.

Enam hari kemudian atau tepatnya pada 13 September, Shakur dinyatakan meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi