JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dan presenter Uya Kuya ceritakan kekecewaan penonton Amerika Serikat yang didengar dan dilihat langsung olehnya saat sedang menonton America's Got Talent (AGT) 2023 di Pasadena Civic Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat.
Uya yang menonton langsung penampilan Putri Ariani selama final AGT 2023, mengaku terkejut saat tahu Putri bahkan tidak masuk tiga besar.
"Perkiraan gue, Putri itu kalau enggak menang, juara dua setidaknya, yang kedua yang Prancis (Murmuration)," kata Uya dikutip dari YouTube Uya Kuya Tv.
Bukan karena subyektifitasnya sebagai orang Indonesia, Uya mengatakan hal itu setelah melihat reaksi orang-orang Amerika yang menonton langsung AGT.
Baca juga: Prediksi soal Putri Ariani Meleset, Simon Cowell: Terkadang Kejutan Memang Seru
Uya melihat sendiri penonton Amerika begitu antusias dengan penampilan Putri.
Bahkan beberapa orang Amerika yang ditemuinya di sana mengaku jauh-jauh terbang ke Los Angeles dari negara bagian, seperti California untuk bisa menonton dan mendukung Putri Ariani.
"Kita lihat dari reaksi penonton dua hari final, kita bicara bukan sentimen Indonesia, berapa persen sih orang Indonesia yang nonton, paling 10 persen," ujar Uya.
"90 persennya orang Amerika yang juga terbang dari luar State untuk mendukung America's Got Talent ini," imbuhnya.
Selama menonton penampilan Putri, Uya menyadari hanya ada dua orang yang mendapat perhatian dari penonton di sana, yaitu Putri Ariani dan Murmuration.
Baca juga: Simon Cowell Sebut Banyak Orang Indonesia Kirim Pesan Saat Putri Ariani Ikut AGT
"Mereka cukup suka sama dua, Putri Ariani sama yang dari Prancis (Murmuration)," ucap Uya.
"Ribuan orang yang di situ mewakili Amerika juga kan, karena 90 persen dari orang Amerika, dan kelihatan banget waktu Putri tampil sama Murmuration tampil, paling kenceng sorak sorainya," kata Uya.
Karena itu, saat nama Putri dieliminasi dari tiga besar, penonton terdengar kompak meneriakkan kekecewaan.
Teriakan kekecewaan penonton itu juga terekam jelas dalam video yang dibagikan Uya.
"Pas ternyata Putri dieliminasi di Top 4, itu kelihatan banget kekecewaan orang, semua pada teriak 'huuuuuu,' pada marah semua," ujar Uya.
"Dan itu bukan orang Indonesia aja, bule-bule yang dibelakang gue pada marah, 'I can't believe it,' ini enggak mungkin, bilang gitu," lanjutnya.
Kekecewaan serupa juga diperlihatkan saat nama Murmuration disebut masuk Top 3.
"Waktu yang orang Prancis dikeluarin di Top 3 itu juga orang pada kecewa, cuma dua itu doang, yang lain pas dieliminasi enggak ada yang 'wuuuu'," kata Uya Kuya.
"Pas Putri sama Murmuration dieliminasi, semua orang pada kecewa, semua teriak, satu gedung teriak. Itu ngelihat bahwa ekspektasi orang ke Putri sama Murmuration," imbuhnya.
Meskipun kecewa, Uya menyadari memang seperti ini kompetisi. Bukan hanya di AGT tapi juga kompetisi-kompetisi lainnya.
"Namanya kompetisi-kompetisi di seluruh dunia, mereka punya kepentingan bisnis atau industri," ucap Uya.
Karena itu, walaupun Putri Ariani kalah di AGT, Uya yakin karier Putri di dunia musik akan tetap bersinar dengan bakat yang dimiliki.
"Kita tetap bangga karena Putri terbukti juara di hati kita semua, bukan hanya orang Indonesia tapi orang-orang asli Amerika semua juga kecewa dengan hasilnya tapi mereka tetap dukung Putri," ujar Uya.