Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

BIFF 2023 Buat Program Renaissance of Indonesian Cinema, Dedikasi untuk Perfilman Tanah Air

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / MELVINA TIONARDUS
Konferensi pers Renaissance of Indonesian Cinema dan keikutsertaan film Indonesia di Busan International Film Festival (BIFF) 2023, di Gedung Kemendikbudristek RI, Senin (2/10/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang penghargaan film asal Korea Selatan, Busan International Film Festival (BIFF), mengadakan program spesial pada tahun 2023, yaitu Renaissance of Indonesian Cinema.

Renaissance of Indonesian Cinema akan memperkenalkan tujuh film feature dan lima film pendek.

Program ini difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Baca juga: Serial Gadis Kretek Akan Diputar di Busan International Film Festival 2023

Staf Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemenristek RI, Alex Sihar, mengatakan bahwa program ini dibuat atas dasar keinginan para programmer BIFF yang mau membuat sesuatu yang istimewa bersama para programmer dan pembuat film di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar atas rencana membuat Renaissance of Indonesian Cinema ini disampaikan pihak BIFF pada Mei lalu.

"Delegasi Busan menyampaikan bahwa 'kami tertarik membuat di tahun ini'. Lho kalau tahun ini berarti lima bulan lagi. Jadi cepat-cepatan aja waktu itu. Tentunya menerima dengan senang hati," kata Alex Sihar saat konferensi pers di Gedung Kemendikbudristek RI, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Lutesha Tak Menyangka Film Ali Topan Tembus ke Busan International Film Festival 2023

Judul tujuh film feature tersebut adalah 24 Jam Bersama Gaspar, Gadis Kretek, Perempuan Tanah Jahanam, Posesif, Sara, Ziarah, dan What They Don't Talk About When They Talk About Love.

Lalu lima film pendek tersebut adalah Basri & Salma in a Never-ending Comedy, Dancing Colors, Laut Memanggilku, Vania on Lima Street, dan Where the Wild Things Are.

Salah satu aktor pemeran 24 Jam Bersama Gaspar, Reza Rahadian  mengaku senang atas adanya Renaissance of Indonesian Cinema.

Baca juga: Film 24 Jam Bersama Gaspar Masuk Busan International Film Festival dan Kebanggaan Reza Rahadian

"Tahun ini, seperti tadi disampaikan, Busan menyampaikam satu rekognisi yang sangat besar untuk film Indonesia dan ikut berkontribusi juga film 24 Jam Bersama Gaspar, tentu bahagianya sangat membanggakan," kata Reza Rahadian.

BIFF 2023 akan digelar di Busan Cinema Center, Korea Selatan, pada 4 sampai 13 Oktober 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi