KOMPAS.com- Lisa BLACKPINK telah menjadi pusat perhatian karena keputusannya yang berani untuk tampil di Kabaret Crazy Horse yang terkenal di Paris, Prancis.
Meski menghadapi reaksi beragam, Lisa berhasil menyelesaikan seluruh penampilannya selama tiga malam, didukung oleh teman dekat dan keluarga.
Pilihannya untuk tampil di kabaret ikonik disebut-sebut sebagai salah satu keputusan paling berani dalam karier Lisa.
Meskipun hal ini dipandang sebagai langkah untuk mengubah citranya menjadi lebih seksi dan memasuki pasar Amerika, hal ini juga membawa risiko yang signifikan bagi kariernya.
Fanbase Lisa di China memutuskan untuk menarik dukungan mereka dan menghapus semua unggahan terkait anggota termuda BLACKPINK tersebut.
Akun Instagram Lisa dibanjiri kritik dan upaya untuk menghalangi kehadiran online-nya.
CEO Kabaret Crazy Horse menegaskan bahwa Lisa tidak akan melakukan aksinya sendiri tetapi akan berpartisipasi dalam pertunjukan yang ada bersama penari topless.
Penampilan Lisa mencakup lima aksi: “Taste Of Champagne,” “Miss Astra,” “But I Am Good Girl,” “Crisis? What Crisis!,” dan “Miss Astra Is Back.”
Kostumnya dari pakaian berkuda dengan celana pendek ketat, sepatu boot hitam, jaket bikini pendek, gaun bertabur berlian, kemeja berkancing yang dipadukan dengan rok A-line, dan bikini hitam.
Meskipun orang yang menonton sudah dilarang mengambil gambar, beberapa foto Lisa di Crazy Horse sempat beredar di media sosial.
Baca juga: Saham YG Entertainment Turun 9 Persen Setelah Kabar Lisa BLACKPINK Enggan Perpanjang Kontrak
Tapi banyak yang mengatakan dengan ketatnya penjagaan, tidak mungkin foto-foto Lisa bisa diambil secara leluasa.
Kenapa penampilan Lisa di Crazy Horse menjadi kontroversi tak hanya di negara asalnya tapi negara lain?
Sebagai informasi, dikutip dari website Come to Paris, Crazy Horse adalah tempat kabaret yang letaknya hanya beberapa langkah dari Champs-Elysées.
Lebih dari 60 tahun sejak didirikan, Crazy Horse terus-menerus menciptakan kembali dirinya, dengan semakin banyak variasi pada tema sensualitas feminin yang tiada henti.
Seiring berkembangnya zaman dan pergantian pemilik, Crazy Horse yang dibangun pada tahun 1951 itu tidak hanya menampilkan kabaret tradisional, pesulap, penyanyi, penari striptis.
Semua penari yang memenuhi kriteria tinggi badan hingga ukuran dada, ditampilkan dengan wig coklat atau pirang, berpotongan persegi, dengan poni membingkai wajah mereka yang sempurna.
Bibirnya dihiasi dengan warna merah dan pada bagian kakinya, sepatu heels yang melengkapi gambaran fantasi kecantikan yang sempurna.
Tapi mereka mulai mengundang beberapa nama terkenal untuk tampil sebagai bintang tamu di panggung terkenal.
Maret 2012, Crazy Horse mengundang Kreator Tamu pertamanya ke dalam keluarga Crazy. Perancang busana terkenal Christian Louboutin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.