JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Denny Siregar Production yang berkolaborasi dengan Maxima Pictures bersiap merilis film terbaru yang berjudul Kupu Kupu Kertas.
Film arahan sutradara Emil Heradi dibintangi oleh Amanda Manopo, Chicco Kurniawan, Iwa K, Reza Arap, Ayu Laksmi, Fajar Nugra, dan Seroja Hafiedz.
Produser Denny Siregar mengaku bahwa film ini sudah selesai dan siap tayang.
Baca juga: Demi Film Kupu Kupu Kertas, Reza Arap Tolak Banyak Kerjaan Lain
“Film Kupu Kupu Kertas sudah selesai produksi dan siap tayang di bioskop,” kata Denny Siregar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Adapun film ini mengangkat tentang isu PKI (Partai Komunis Indonesia).
Teaser film Kupu Kupu Kertas pun telah dirilis dengan durasi 1 menit yang memperlihatkan adegan di sebuah ladang pertanian.
Ladang itu tampak direbut oleh PKI. Setelah itu, adegan selanjutnya memunculkan keributan antara PKI dan rakyat. Ada pula sosok Reza Arap dan Iwa K dalam adegan tersebut.
Baca juga: Amanda Manopo Jadi Simpatisan PKI di Film Kupu Kupu Kertas
Dalam pantauan Kompas.com teaser film ini telah ditonton 14.000 lebih di YouTube.
Kupu Kupu Kertas merupakan salah satu film Indonesia yang terinspirasi dari peristiwa pemberontakan G30S PKI dan juga pembantaian pada 18 Oktober 1965.
Film ini akan mengupas banyak kisah tentang pemberontakan dan pembantaian yang dilakukan oleh salah satu partai di Indonesia pada saat itu.
Film ini berlatar tahun 1965 di Banyuwangi, di mana pada saat itu Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang memanas antar kubu saling cekcok berebut lahan.
Baca juga: 4 Fakta Pemeriksaan Amanda Manopo dalam Kasus Dugaan Promosi Judi Online
Di antara kebencian itu, dua remaja justru saling jatuh cinta, adalah Ning (Amanda Manopo), perempuan muda yang kuat pendirian dari keluarga kubu PKI, dan Ihsan (Chicco Kurniawan).
Keadaan semakin panas ketika berita penculikan jenderal oleh simpatisan PKI mengudara.
Rekoso (Iwa K), ayah Ning yang ketua bromocorah, dan Busok (Reza Arap), anak buah kesayangannya yang suka dengan Ning, makin tidak takut pertumpahan darah dalam berebut lahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.