JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Syakir Daulay mengaku tak menerima bantuan dana sepeser pun dari orangtuanya saat memproduksi film Imam Tanpa Makmum.
Dalam film yang disutradarai dan dibintanginya itu, Syakir Daulay benar-benar menggunakan uang pribadi dan bantuan dari rekan bisnisnya.
“Secara dana enggak ada bantuan orangtua, jadi benar-benar berdiri di kaki sendiri. Tapi untuk doa pasti dari orangtua, guru, dan fans itu pasti dari doa mereka Syakir bisa berdiri di kaki sendiri,” kata Syakir Daulay saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Sejak awal Syakir Daulay memang memproduksi film ini karena dukungan seseorang di belakangnya.
Baca juga: Syakir Daulay Buat Poster Khusus Imam Tanpa Makmum untuk Penayangan di Lebanon
“Jadi awalnya film ini dibuat karena memang enggak sengaja juga. Ada seseorang yang bilang, ‘udah Syakir maju bikin film di-support dan diamankan bujetnya’,” kata Syakir.
Namun dalam perjalanannya film Imam Tanpa Makmum ini mengalami pembengkakan biaya produksi.
Film keluaran rumah produksi Syakir Films ini menelan biaya produksi hingga Rp 7 miliar.
“Tapi akhirnya ngobrol sama guru Habib Ja’far Assegaf akhirnya digelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar buat beresin pembengkakan karena harus bayar kru dan pemain sedangkan duit waktu itu sudah habis,” tutur Syakir.
Baca juga: Syakir Daulay Buat Poster Khusus Imam Tanpa Makmum untuk Penayangan di Lebanon
Syakir Daulay berharap film ini bisa laris di pasaran saat tayang pada 19 Oktober mendatang.
Pemuda berusia 21 tahun ini ingin membalas kebaikan dari orang-orang yang sudah mendukungnya dalam menciptakan film Imam Tanpa Makmum.
Film Imam Tanpa Makmum dibintangi oleh Syakir Daulay, Vonny Felicia, Arif Brata, Rayisa, Cut Mini, Lukman Sardi, Mamat Alkatiri dan masih banyak lagi.
Film ini juga akan ditayangkan di Study Abroad Fair di American University of Beirut, Lebanon, pada 5 Oktober 2023.
Baca juga: Syakir Daulay Tak Sangka Film Imam Tanpa Makmum Go International
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.