Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Belum Dikaruniai Anak di 13 Tahun Usia Pernikahan, Dhini Aminarti dan Dimas Seto Kini Mengasuh 46 Anak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Pasangan selebritis Dhini Aminarti dan Dimas Seto saat ditemui di peluncuran IM Syar'i x Dhini Aminarti di Hotel Aviary, Tangerang Selatan, Selasa (22/1/2019).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Pasangan selebritas Dhini Aminarti dan Dimas Seto kini menjadi orangtua asuh untuk 46 orang anak di sebuah pondok pesantren.

Belum dikaruniai anak di 13 tahun usia pernikahan, Dimas Seto dan Dhini meyakini ada hal lain yang sudah direncanakan Tuhan, termasuk seperti akhirnya mereka mengasuh 46 orang anak tersebut.

"Qadarullah kami sampai saat ini belum diberikan keturunan, ternyata dititipkan bukan hanya satu dua anak, tapi dititipkan 46 orang anak," kata Dimas Seto dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.

"Ya kalau dipikir ternyata ada pesan di balik ini semua yang memang anak-anak ini kita kondisikan layaknya anak kita," lanjutnya.

Baca juga: Dimas Seto Berharap Dipasangkan dengan Dhini Aminarti di Sinetron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurus dan menganggap 46 anak yang sudah berusia antara 18 hingga 22 tahun seperti anak sendiri, diakui Dhini bukan hal yang mudah.

Terlebih saat mereka masuk ke pondok, mereka memiliki latar belakang berbeda-beda.

"Mengurus anak-anak yang mereka bukan anak kandung kita kan effort-nya lumayan," ujar Dhini.

"Apalagi ketemunya umur 18 tahun dengan segala sikap, perilaku, karakter, latar belakang yang beda-beda, effortnya cukup besar sekali, MasyaAllah," sambungnya.

Baca juga: Dimas Seto: Soal Anak, Kami Berdoa dan Ikhtiar 

Pada prinsipnya, Dimas dan Dhini menjalankan peran mereka sebagai orangtua asuh dengan sepenuh hati dan bukan hanya melakukan itu sebagai pengisi waktu luang. 

"Kita menjalankan itu dengan rasa, jadi memang kita prinsipnya full heart, full time," kata Dimas.

"Kan kita enggak tahu masa lalu mereka, apa yang mereka lewati, kita kasih perhatian enggak selalu dengan lisan tapi dengan perilaku kita," imbuhnya.

Dengan memperlakukan mereka seperti keluarga antara orangtua dan anak, dengan sendirinya akan timbul rasa hormat.

"Akhirnya mereka ngerasa kok ada orang mau ngurusin gue yang bukan siapa-siapa, akhirnya tumbuh lah rasa respect, bukan hanya sebagai orang yang mengasuh di pondok itu, kekeluargaan," jelas Dimas.

"Pada dasarnya kita melakukan itu enggak punya strategi harus gimana, kita yakin niat kita baik, semua tergantung niat," sambungnya.

Karena itu, meskipun mereka sama-sama anak broken home dan tak memiliki pengalaman menjadi orangtua, pada 46 anak ini keduanya belajar menjadi orangtua yang baik.

"Kalau ada permasalahan ya kayak layaknya orangtua dan anak, itu yang dipelajari dan dialami sama kita, kita diskusinya satu-satu," ucap Dhini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi