Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

4 Fakta Menarik di Balik Horror Experiential Kisah Tanah Jawa yang Hadir di Depok

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Penampakan gerbang depan wahana Horror Experiential Kisah Tanah Jawa yang ada di Margo City Mall, Depok.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

DEPOK, KOMPAS.com - Sensasi horor dari siniar dan film Kisah Tanah Jawa bisa dinikmati di Depok, Jawa Barat.

Instalasi horror experiential karya CreativeIntel yang berkolaborasi dengan MD Entertainment dan Noice ini bisa dinikmati di Margo City Mall mulai tanggal 1 hingga 31 Oktober 2023.

Tak seperti horror experiential biasa, Kisah Tanah Jawa menawarkan pengalaman keseraman yang lebih mendalam dan berfokus pada horor psikologis daripada sekadar jump scare.

Apa saja hal menarik di balik pembuatannya? Simak akta menarik dari Horror Experiential Kisah Tanah Jawa.

Baca juga: Awi Suryadi Komentari Horror Experiential Kisah Tanah Jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Hadirkan ruangan-ruangan seperti di film

Horror Experiential Kisah Tanah Jawa menggunakan latar film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul dengan kombinasi antara bangunan sekolah yang seram dengan era masa lalu saat Walsidi (Pocong Gundul) hidup.

Beberapa ruangan yang akan dilewati oleh setiap pengunjung untuk merasakan ketegangan instalasi horor ini.

Antara lain Sekolah Mistis, Ruang Kepsek, Mantra 3 Benda, Ruang Dapur, Lorong Sekolah, Ruang Jahit, Ruang Jahit-Lorong Sekolah, Ruang Kelas (Looping), Gerbang Dimensi, Tanah Kuburan, dan Sumur Tua.

Pocong Gundul yang ada di dalam wahana horor ini bahkan merupakan properti asli yang digunakan Awi Suryadi saat syuting Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul.

Baca juga: Alasan Horror Experiential Kisah Tanah Jawa Digelar di Depok

2. Strategi MD Entertainment

Kehadiran Horror Experiential Kisah Tanah Jawa merupakan strategi MD Entertainment untuk memberikan perpanjangan napas bagi film horor terbarunya, Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul.

Meski sudah melampaui angka satu 1 penonton, MD Entertainment berharap film horor yang dibintangi oleh Deva Mahendra dan Della Dartyan ini bisa terus bertahan di bioskop.

Astrid Suryatenggara selaku Chief Marketing Officer (CMO) MD Entertainment yakin strategi ini bisa menjaga nilai brand Kisah Tanah Jawa yang mulai digempur film-film baru di bioskop.

“Kenapa? Karena kita juga tahu di akhir Oktober ini ada Halloween. Tidak hanya untuk mendukung Kisah Tanah Jawa, tapi juga untuk mendukung IP-nya,” ujar Astrid.

Baca juga: Horror Experiential Jadi Perpanjangan Napas Kisah Tanah Jawa di Bioskop

3. Alasan digelar di Depok

Pihak penyelenggara memiliki alasan tersendiri mengapa Horror Experiential Kisah Tanah Jawa digelar di Depok.

Ishak Reza selaku Chief Creative Officer Mahakax dan Founder Creativeintel mengatakan, alasan pertama adalah karena ingin membawa instalasi horornya keluar Jakarta.

“Kedua, Depok juga punya kisah-kisah mistis ya, jadi di sini adalah tempat yang tepat untuk mengadakan ini,” kata Ishak.

Sementara untuk alasan ketiga, Depok dianggap cocok dengan demografi dan pangsa pasar yang dituju oleh penyelenggara.

Baca juga: Sensasi Horor Kisah Tanah Jawa Bisa Dinikmati di Depok

Mereka ingin menyasar pengunjung remaja berusia 15-25 tahun dan itu didukung oleh kehadiran beberapa kampus di Depok.

Margo City Mall dianggap sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa dan pelajar di Depok.

4. Pujian Awi Suryadi

Awi Suryadi dan kru film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul sempat berkunjung ke Horror Experiential Kisah Tanah Jawa.

Mereka melemparkan pujian karena wahana horor itu sangat menyeramkan seperti di lokasi syuting filmnya.

Setelah kunjungan itu, Awi Suryadi bahkan mengaku rindu untuk syuting kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi