Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Budi Pekerti Rilis Trailer Resmi, Intip Lebih Dekat Peran Setiap Pemainnya

Baca di App
Lihat Foto
Rekata Studio
Teaser film Budi Pekerti.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Budi Pekerti baru saja merilis trailer resminya.

Diunggah lewat akun YouTube Rekata Studio, trailer berdurasi 2 menit 10 detik ini mulai semakin jelas memperlihatkan para karakternya.

Bu Prani (Sha Ine Febriyanti) menjadi sosok guru BK yang menghadapi perundungan di media sosial karena menegur seseorang yang menyela antrean saat hendak membeli kue putu di pasar.

Padahal kue itu dibeli khusus untuk sang suami Pak Didit (Dwi Sasono) yang mengidap bipolar dan sedang mengalami depresi.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Ungkap Alasan Pilih Guru BK Jadi Obyek Cerita di Film Budi Pekerti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda) sebagai anak memberikan pandangan-pandangannya agar Bu Prani menyelesaikan permasalahan tersebut.

Imbas dari video viral di pasar membuat karier Bu Prani sebagai guru selama 20 tahun terancam.

Di sisi lain, Bu Prani menegaskan dia tak bersalah karena menegur seseorang yang bersalah telah menyela antrean.

Budi Pekerti merupakan karya film panjang kedua dari sutradara Wregas Bhanuteja setelah Penyalin Cahaya.

Budi Pekerti diproduksi oleh Rekata Studio bekerja sama dengan Kaninga Pictures dan didukung oleh KG Media, Hwallywood, Momo Films, dan Masih Belajar.

Baca juga: Film Budi Pekerti Dapat Tawaran Tayang di Festival Film Mesir dan Brasil

Budi Pekerti akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada tanggal 2 November 2023.

Sebelumnya film Budi Pekerti menggelar world premiere di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 yang berlangsung pada 7 hingga 17 September.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi