Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cara Dhini Aminarti Menyikapi Stigma Masyarakat soal Belum Punya Anak di 13 Tahun Usia Pernikahan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Dimas Seto dan Dhini Aminarti ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/5/2018).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Belum dikaruniai buah hati, aktris Dhini Aminarti ungkap cara menyikapi stigma yang berkembang dalam masyarakat terhadap wanita yang belum memiliki buah hati. 

Dhini yang sudah menikah selama 13 tahun dengan aktor Dimas Seto itu mengaku, di awal pernikahan, stigma dalam masyarakat memang sempat mengusiknya.

"Stigma yang orang bilang kalau kita belum hamil, belum melahirkan, belum bisa merasakan sebagai wanita yang sempurna," kata Dhini dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.

"Mungkin awal-awal pernikahan sempat ya, kayaknya ya karena banyak orang yang ngomong gitu kan," sambungnya.

Baca juga: Belum Dikaruniai Anak di 13 Tahun Usia Pernikahan, Dhini Aminarti dan Dimas Seto Kini Mengasuh 46 Anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapi dengan berjalannya waktu, stigma itu tidak lagi mengusiknya.

Memiliki lingkungan yang tepat menjadi salah satu kunci untuk Dhini memiliki cara pandang berbeda dan lebih santai menghadapi stigma masyarakat.

"Berjalannya waktu, aku berusaha selalu belajar, berusaha dekat dengan orang-orang yang memang lingkungannya InsyaAllah menurut aku baik, yang benar-benar bisa men-support aku, aku menepis itu semua," ujar Dhini.

"Karena, kita tahu darimana dia benar-benar menjadi seorang wanita sempurna dengan melahirkan, dengan dia hamil, tapi ternyata dia gagal mendidik anak?" ungkapnya.

Sempurna tidaknya seorang wanita, menurut Dhini tidak bisa hanya dinilai dari hamil dan sudah pernah melahirkan.

Baca juga: Dimas Seto Berharap Dipasangkan dengan Dhini Aminarti di Sinetron

"Misalnya, ternyata kita lihat ending-nya anak ini bukan menjadi anak yang baik, menurut aku, dia bukan menjadi seorang perempuan yang sempurna, karena dia tidak berhasil mendidik anaknya dengan baik," ucap Dhini.

"Dan pertanggungjawabannya nanti bukan cuma di sini, tapi di akhirat, nanti Allah akan tanya loh. Anak itu bisa membawa kebaikan, anak itu bisa membawa keburukan," jelasnya.

Oleh sebab itu, Dhini tak pernah lagi merasa terusik dengan stigma masyarakat yang mengukur kesempurnaan wanita dari sudah hamil dan melahirkan.

"Jadi menurut aku, stigma itu enggak masuk dalam pemikiran aku dan akhirnya bikin aku stres," ujar Dhini.

"Karena itu tadi, kita enggak pernah tahu dia sempurna atau enggak," lanjut Dhini.

Meskipun tak terusik dengan stigma, sampai saat ini, Dhini masih terus berdoa dan berusaha untuk bisa memiliki anak.

Dia percaya akan ada waktu yang tepat untuk dia dan Dimas Seto diberi kepercayaan untuk menjadi orangtua.

Hanya saja untuk saat ini, Dhini memilih menjalani yang sudah ada di depannya, yaitu dengan menjadi orangtua asuh bagi 46 orang anak.

"Kita masih tetap berdoa, masih terus berusaha, tapi yang ada sekarang kita jalanin," tutur Dhini.

"Karena memang mungkin dengan adanya 46 anak ini, mungkin Allah masih meminta kita untuk belajar dari 46 anak ini aja dulu, mungkin seperti itu. Kita kan enggak pernah tahu rencana Allah seperti apa," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi