Fita Anggriani Akui Sulit Bangun Chemistry dengan Stefan William di Series Dear Jo: Almost Is Never Enough

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Fita Anggriani mengaku sedikit kesulitan untuk menyatukan chemistry-nya dengan lawan mainnya di series Dear Jo: Almost Is Never Enough, Stefan William.

Sebab, menurut Fita, Stevan termasuk orang yang agak sedikit tertutup.

"Soalnya dia (Stefan) agak lumayan tertutup nih," kata Fita di daeran Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023).

"Awalnya karena dia kayak masih kaku-kaku gitu kan, tapi lama kelamaan enak di ajak kerja sama," lanjutnya.

Selain itu, tidak banyak waktu untuk melakukan sesi pembacaan naskah series Dear Jo, sehingga ia harus belajar menyatukan chemistry dengan Stevan di lokasi syuting.

Baca juga: Daftar Pemain Serial Dear Jo: Almost Is Never Enough yang Tayang di VIU

Salah satu caranya dengan banyak berbicara dengan Stefan di sela-sela waktu istirahat syuting.

"Nyatuin chemistry-nya pas di lokasi dan kita pas day-1 scenenya itu berat-berat banget jadi di situ sih baru mulai kita adaptasi bareng-bareng. Tapi so far day-2, day-3 nya udah mulai mencair (chemistry-nya)," ucap dia.

Sebagai informasi, series Dear Jo: Almost Is Never Enough bercerita tentang dua sahabat bernama Ella (Anggika Bolsterli) dan Maura (Fita Anggriani), bekerja di Baku, Azerbaijan.

Dua sahabat ini ternyata menyukai pria yang sama bernama Jo (Stefan William). Meski sama-sama menyukai Jo, Ella akhirnya memutuskan untuk mencari jalan cinta yang lain dengan menikahi pria bernama Samir.

Sementara Maura menikah dengan pria impiannya yakni Jo. Namun pernikahan tidak berlangsung mulus karena Maura ternyata memiliki masalah ovulasi yang menyebabkan dia sulit punya keturunan.

Maura meminta tolong agar Ella mau meminjamkan rahimnya untuk mengandung anak Jo.

Demi temannya, Ella menyetujui keinginan Maura untuk meminjamkan rahimnya. Maura kemudian merasa sangat gembira dan langsung mengurus semua kebutuhan sahabatnya itu.

Namun tiba-tiba Maura mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya saat Ella sedang mengandung bayi untuk Jo dan Maura.

Jo pun akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta, dia hancur dan mengalami depresi berat. Teman terdekatnya, Ben (Yesaya Abraham) dan Ella, terus berusaha mendukungnya dalam segala hal.