Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Yadi Sembako Dilaporkan atas Dugaan Penipuan, Gus Anom Beri Pembelaan

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@yadisembako127_official
Komedian Yadi Sembako.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Yadi Sembako dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana atas kasus dugaan penipuan senilai Rp 198 juta ke Polres Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Gus Anom sebagai Komisaris dari PT Gudang Artis memberikan klarifikasinya setelah Yadi Sembako sebagai direktur perusahaannya dilaporkan karena event yang mereka buat bersama.

Kuasa hukum Gus Anom, Dosma Roha Sijabat, menjelaskan bahwa awalnya perusahaannya membuat event Pesta Rakyat tanggal 26 Agustus 2023.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Yadi Sembako: Saya Ngedrop Sampai Diinfus

Dalam event yang dibuat itu, perusahaannya bekerja sama dengan pihak lain. Salah satunya event organizer (EO) Adri yang melaporkan Yadi ke Polres Tangerang Selatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saat ini berbicara dengan kapasitas sebagai komisaris PT yang sudah sah berdiri dengan akta otentiknya. Beliau adalah komisaris dan Pak Yadi Sembako selaku direktur. Jadi kita harus sampaikan, secara pertanggungjawaban PT, itu sebenarnya adalah direksi,” ucap Dosma di daerah Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

“Jadi ada beberapa hal di sini yang disampaikan oleh tender atau yang baru calon tender, tapi mengeklaim dirinya mengalami kerugian yang sangat besar.,” lanjut Dosma.

Baca juga: Batal Jalani Pemeriksaan Kasus Penipuan di Polres Tangsel, Yadi Sembako: Padahal Saya Sudah Siap

Kata Dosma, ini sebenarnya adalah kasus perdata. Di mana ada perjanjian untuk membuat suatu proyek dengan pembayaran tertunda.

Sehingga menurut dia, tidak seharusnya pihak Ardi melapor secara pidana atas dugaan penipuan.

“Yang dipisahkan dulu dan klarifikasi kami adalah tidak ada masuk unsur pidana menurut analisis hemat saya selaku kuasa hukum beliau (Gus Anom),” ucap Dosma.

“Karena ini adalah perdata yang mana pembayarannya tertunda. Tapi di sini ada beberapa orang atau oknum yang mencoba merugikan pihak kami,” ucap Dosma.

Baca juga: Ressa Herlambang Pernah Jualan Pisang Ijo hingga Dibantu Yadi Sembako dan Raffi Ahmad

Menimpali pernyataan Dosma, Gus Anom mengatakan, memang ia memberikan cek kepada pihak perusahaan lain yang dipegang Adri (pelapor Yadi) yang membantunya membuat event tersebut.

Namun, ia sudah berbicara sejak awal bahwa cek itu belum diisi oleh pihak investor.

“Ini cek ditulis tanggal 24 (Agustus) kami sudah ngomong di awal kalau cek belum masuk duitnya,” kata Gus Anom.

“Investor terlambat memasukkan, tapi kan ada itikad baik kami menjaminkan mobil di sana,” lanjut Gus Anom.

Baca juga: Pernah Bantu Ressa Herlambang Rp 5 Juta, Yadi Sembako: Saat Itu Saya Punya Cuma Segitu- gitunya

Gus Anom berjanji akan bertanggung jawab pembayaran pada perusahaan yang dipegang oleh Adri sejak awal.

Namun, ia belum memastikan kapan akan membayarkannya pada pihak Ardi.

Meski demikian, ia memastikan bahwa kasus ini bukan lah kasus pidana yang juga malah melibatkan Yadi Sembako sampai kini jatuh sakit.

Bahkan, kini tak bisa hadir bicara ke publik karena kondisinya belum pulih.

“(Soal pencairan cek) masih proses,” ucap Gus Anom.

Baca juga: Yadi Sembako Curhat Sempat Sakit, Kehilangan Pekerjaan hingga Ditinggal Teman Dekat

“Kami sudah menyiapkan kok (bertanggung jawab) secara sampaikan, 'Bang kalau ada kendala sama investor enggak apa-apa saya maju', tapi dengan catatan tak terima dengan kata penipuan, enggak terima, saya siap maju ayo maju,” lanjut Gus Anom.

Sebelumnya diberitakan, Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh Muhammad Adri Permana pada Selasa (12/9/2023).

Muhammad Adri Permana adalah event organizer (EO) yang diajak Yadi Sembako dan Gus Anom dalam acara pesta Rakyat yang digelar pada Agustus 2023.

Sementara sampai saat ini Kompas.com sudah berupaya untuk mengonfirmasi kasus ini, tetapi Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi belum memberikan respons.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi