JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2019 hingga 2021 adalah tahun terberat yang dirasakan oleh aktris Nirina Zubir.
Selama tiga tahun berturut-turut, Nirina diterpa kesedihan dan masalah kasus hukum yang menjerat keluarganya.
Bermula dari 2019, Nirina harus mengiklaskan kepergian ibunya untuk selama-lamanya.
"Ini berawal di tahun 2019, di mana aku kehilangan mama aku dalam tidurnya," kata Nirina Zubir dalam konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Saat itu, Nirina Zubir mengaku sangat belum siap karena sang ibu pergi secara tiba-tiba.
Baca juga: Berharap LRT Bisa Urai Kemacetan, Nirina Zubir: Biar Tetap Awet Muda
"Malamnya baru ngobrol, besok paginya ternyata mama udah meninggal dalam tidurnya. Maksudnya kalau dalam keadaan sakit, kita kan udah siap pasti ancang-ancang kita harus kuat," ujar Nirina.
Tak sampai di situ, pada 2020, Nirina Zubir dan keluarga harus menghadapi kasus mafia tanah yang melibatkan ibunya.
"Kemudian 2020 tiba-tiba ada kasus yang juga melibatkan ibu saya, kami jalani sekeluarga," tutur Nirina Zubir dibarengi isak tangisnya.
Baca juga: Eks ART Ibunda Nirina Zubir Divonis 13 Tahun Penjara Atas Kasus Mafia Tanah
Nirina Zubir menyebut tidak ada waktu baginya untuk berduka atas kepergian ibunda.
"Pas mama meninggal aku lagi ada produksi web series, jadi enggak ada waktu untuk berduka, jadi harus profesional keesokan harinya harus syuting, setelah itu ke Amerika untuk syuting lagi," ucap Nirina.
Pada penghujung 2021, Nirina Zubir harus kehilangan ayahnya untuk selama-lamanya.
Dengan begitu, tiga tahun yang sangat sangat berat dirasakan oleh Nirina Zubir.
"Pulang dari Amerika, baru kasus mama itu 2020, jadi terus terusan 2019, 2020, 2021 ayah meninggal, tiga tahun itu cobaan yang diberikan Tuhan," tutur Nirina Zubir.
Meski begitu, Nirina Zubir berusaha tegar dan lapang dada melewati itu semua.
"Satu hal yang susah, sesulit-sulitnya kondisi Nirina, tetap Nirina menghadapi ini dengan senyuman dan tertawa," tutup Nirina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.