Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Konflik Israel dan Hamas Meletus, Bruno Mars Batalkan Konser di Tel Aviv

Baca di App
Lihat Foto
Christopher Polk/Getty Images for NARAS/AFP
Musisi Bruno Mars tampil di malam puncak Grammy Awards ke-59 di Staples Center, Los Angeles, Minggu (12/2/2017).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Musisi Bruno Mars membatalkan Konser Tel Aviv setelah konflik Israel dan kelompok Hamas meletus.

Bruno Mars awalnya dijadwalkan melakukan menggelar konser kedua di Tel Aviv, Israel, pada 7 Oktober 2023 waktu setempat.

Konser Mars dibatalkan menyusul serangan kelompok Hamas di Palestina melancarkan serangan saat pagi hari ke Israel Selatan.

Beberapa hari sebelumnya, pada 4 Oktober 2023, Bruno Mars sempat menggelar konser pertamanya di Park HaYarkon Tel Aviv.

Baca juga: Heboh Kontroversi Konser Bruno Mars di Seoul, Song Hye Kyo Terbukti Tak Pakai Jalur Khusus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Konser Bruno Mars yang dijadwalkan berlangsung malam ini dibatalkan,” tulis Live Nation Israel dilansir NME.

“Semua pembelian tiket pertunjukan akan dikembalikan ke kartu kredit tempat pembelian dilakukan," lanjutnya.

Sementara itu, puluhan pengunjung festival musik Israel tewas akibat serangan beberapa waktu lalu.

Penonton yang menghadiri festival tersebut melaporkan bahwa roket mulai menghantam lokasi tersebut sekitar pukul 06.30 waktu setempat sebelum tembakan langsung mengenai mereka yang hadir segera setelahnya.

Baca juga: Kontroversi di Balik Konser Bruno Mars di Korea Selatan

Saat artikel ini ditulis, laporan media mengatakan bahwa lebih dari 400 warga Israel telah terbunuh dalam konflik yang lebih luas, dengan lebih dari 2.000 orang terluka dan lebih dari 100 orang diculik.

Menurut The Guardian, sekitar 350 warga Palestina juga tewas sejak perang dimulai.

Laporan terpisah dari media di wilayah tersebut mengatakan sebanyak 250 orang telah dilaporkan tewas di festival musik tersebut, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai angka tersebut.

Saksi mata di festival tersebut mengatakan, orang-orang bersenjata menyebabkan banyak pengunjung festival tewas sementara puluhan orang disandera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NME
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi