Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

YouTuber dan Korban Perundungan 12 Tahun, Pyo Ye Rim Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Allkpop
YouTuber Pyo Ye Rim
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- YouTuber dan korban perundungan, Pyo Ye Rim, dikabarkan meninggal dunia di usia 27 tahun. 

Kasus Pyo Hye Rim dijuluki sebagai "The Glory dalam kehidupan nyata" karena ia menceritakan bagaimana ia diintimidasi selama masa sekolahnya, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, dengan total waktu 12 tahun.

Drama The Glory telah menginspirasinya untuk mengungkap kejadian yang dialami selama 12 tahun. 

Dia juga mengajukan petisi nasional ke Blue House, menyerukan penghapusan ketentuan yang melindungi pelaku perundungan di sekolah.

Baca juga: Drama The Glory: Mengenal Bullying Lebih Dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti undang-undang tentang kekerasan di sekolah dan undang-undang tentang pencemaran nama baik.

Menurut Kantor Polisi dan Pemadam Kebakaran Busan pada tanggal 10 Oktober 2023, seorang wanita dilaporkan jatuh ke Waduk Seongjigok pada pukul 12:57 siang KST.

Layanan darurat segera dikirim ke tempat kejadian, dan wanita tersebut dibawa ke rumah sakit pada pukul 16:20.

Wanita tersebut dilaporkan meninggal karena serangan jantung.

Identitas wanita tersebut kemudian dikonfirmasi sebagai YouTuber Pyo Ye Rim, yang juga diketahui memiliki salon kecantikan sendiri di Yeonje-gu Busan.

Baca juga: Sutradara The Glory Minta Maaf, Akui Pernah Pukul Teman Saat Sekolah

Netizen yang mengikuti YouTuber ini menyatakan bahwa ia mengisyaratkan keputusannya untuk bunuh diri dalam sebuah video yang diposting ke channelnya.

"Saya adalah salah satu orang yang menderita kekerasan di sekolah selama 12 tahun di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas," ujarnya dalam salah satu video.

"Salah satu saluran YouTube telah menargetkan saya, dan saya telah mengalami beberapa serangan pribadi oleh orang-orang tak dikenal," lanjutnya.

Pyo Ye Rim juga mengatakan rasa kecewanya karena ada yang menudingnya berbohong tentang cerita tersebut.

"Selain itu, mereka mengatakan bahwa klaim saya tentang kekerasan di sekolah adalah palsu," ujar Pyo Ye Rim.

"Saya tidak lagi cukup percaya diri untuk menanggung dan mengatasi rasa sakit ini. Tidak ada lagi yang bisa membuat saya melanjutkan hidup. Tolong jangan menyerah pada kasus saya," imbuhnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Allkpop, Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi