Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ivan Nestorman Bujuk Andmesh Kamaleng agar Ciptakan Lagu Berbahasa Daerah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Musisi Neo Tradisi asal Nusa Tenggara Timur, Ivan Nestorman, saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Neo Tradisi asal Nusa Tenggara Timur, Ivan Nestorman, mengungkap kekagumannya terhadap Andmesh Kamaleng.

Menurut Ivan, Andmesh adalah talenta muda dari Indonesia Timur yang punya masa depan cerah.

"Beberapa waktu lalu Andmesh sempat main ke rumah. Dia penyanyi besar dan sangat kompeten. Saya yakin dia bakal menjadi musisi besar, itu Andmesh," kata Ivan Nestorman saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Spotify Tunjuk Andmesh hingga Rossa Jadi Perwakilan Suara dari Indonesia

Ivan Nestorman mengakui kepiawaian Andmesh dalam menciptakan lagu pop romantis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya saja, Ivan berharap ke depannya Andmesh bisa menciptakan lagu berbahasa daerah.

"Hanya satu saran saya, saya bilang 'cobalah kau ciptakan sekali-sekali lagu bahasa daerah'," tutur Ivan.

"Lagu dia terkenal pop dan itu tidak perlu diragukan lagi. Kalau musik daerah dia ciptakan itu kan bisa jadi lebih besar, trafiknya luas," lanjutnya.

Baca juga: Andmesh Kamaleng Akan Rilis Lagu Bahasa Kupang

Untuk membuat suatu karya berbahasa daerah, Ivan menyebut Andmesh hanya perlu berani dan percaya diri.

Ivan juga menyoroti kepentingan label yang membelenggu musisi muda untuk bebas berkarya, terutama memperkenalkan kebudayaan melalui lagunya.

"Hanya yang diperlukan itu keberanian dan percaya diri. Karena ada marketing label dan lain-lain. Kadang kita harus ikut keinginan label, itu yang menyulitkan," tutup Ivan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi