Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Diperiksa atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Yadi Sembako Beri Klarifikasi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Yadi Sembako di Polres Metro Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Yadi Sembako menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polres Metro Tangerang Selatan, pada Rabu (11/10/2023) hari ini.

Yadi Sembako menjalani pemeriksaan selama lima jam, dari jam 13.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Yadi mengatakan, ia ditanya sejumlah pertanyaan dari pihak kepolisian terkait acara Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023 yang membuatnya dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Yadi menjelaskan bahwa permasalahannya berawal dari cek kosong yang kala itu diterima pihak event organizer (EO) senilai Rp 198 juta.

Baca juga: Yadi Sembako Tiba di Polres Metro Tangerang, Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yadi mengakui bahwa ia menandatangani cek kosong tersebut selaku direktur PT Gudang Artis.

Namun, itu adalah perintah Gus Anom sebagai komisaris PT Gudang Artis.

“Saya itu ibaratnya karyawan, tapi itu tanggung jawab saya karena ada perjanjian. Ada tanda tangan saya, itu perintah dari komisaris saya (Gus Anom),” ujar Yadi di Polres Tangerang Selatan, Rabu.

“Saya melakukan perintah dari komisaris baik pembuatan PT, acara, perekrutan artis. Semua arahan dan perintah (dari Gus Anom),” lanjut Yadi.

Yadi mengatakan, ia sebagai direktur perusahaan sudah bertanggung jawab dengan acara.

Baca juga: Dilaporkan Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Yadi Sembako Akan Diperiksa Polisi Pekan Ini

Ia tak menyangka ternyata tugas yang ia emban menjadi direktur membuatnya dilaporkan saat ini.

“Jadi saya seorang pilot. Misal delay pilot diarahkan penumpang. Pilot diam aja karena kan ada atasan saya yang ngatur jadwal, ini ibaratnya tapi tetap pilot bertanggung jawab sama penumpang, itu yang saya lakukan,” ucap Yadi.

“Walaupun yang tanda tangan saya dengan perintah dari komisaris. Tapi saya juga tanggung jawabnya,” lanjut Yadi.

Yadi mengatakan, ia menepis semua tuduhan menipu dan menggelapkan uang event organizer.

Sebab, ia selama ini sudah membangun kariernya di dunia hiburan selama bertahun-tahun sejak nol.

Apalagi ia dan event organizer yang memegang acara Pesta Rakyat ini sudah sering bekerja sama.

Baca juga: Gus Anom Minta Maaf Usai Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Cek Kosong

“Saya mengawali karier dari nol, siapa yang mau menghancurkan karier yang dibawa dari nol, apalagi untuk menipu. Saya melakukan arahan perintah dari komisaris baik pembuatan PT, acara, perekrutan artis, semua arahan dan perintah,” ucap Yadi.

“Saya tidak berniat penipuan seperti yang diberitakan, saya ikhlas, keluarga saya ikhlasin, banyak support dari temen-temen saya, ustaz, kalau benar jangan takut,” tutur Yadi.

Selain memberikan pernyataannya, Yadi juga menyerahkan beberapa bukti kepada polisi.

Mulai dari foto-foto saat acara, hingga kontrak perjanjian dengan event organizer acara yang dibuatnya tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh Muhammad Adri Permana.

Muhammad Adri Permana adalah event organizer (EO) yang diajak Yadi Sembako dan rekannya, Gus Anom, dalam acara pesta Rakyat yang digelar pada Agustus 2023.

Adri merasa tertipu oleh Yadi dengan kerugian Rp 198 juta karena diduga memberikan cek kosong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi