JAKARTA, KOMPAS.com- Putar otak karena sepi tawaran pekerjaan di dunia hiburan, aktor Muhammad Shiddiq Eduard atau Sidik Eduard memutuskan berjualan cilok kuah.
Sidik sempat sebulan tak ada pekerjaan dan hanya berdiam di rumah, sebelum akhirnya memutuskan berjualan cilok di pinggir jalan.
"Ekonomi harus diputer mau enggak mau, daripada mentok, karena kemarin Sidik udah sebulan nganggur di rumah," kata Sidik dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.
"Sampai di titik bodo amat, gue harus lakuin apapun itu yang penting (uang) muter, daripada duduk diem hanya menunggu-menunggu enggak ada jawaban," sambungnya.
Baca juga: Tak Malu Saat Kepergok Sedang Jualan Cilok, Aktor Sidik Eduard: Artis Juga Manusia
Selama satu bulan menganggur, Sidik terus menggunakan uang tabungan. Karena itu, Sidik khawatir perlahan uang tabungannya habis.
"Tabungan ada, cuma kalau kita cairkan terus lama-lama jadi air, ilang," tutur Sidik dikutip dari YouTube Afdhal Yusman.
"Ya udah gimana caranya ini (tabungan) tetep beku, yang udah cair ini manfaatin yang hal kecil dulu, takut dengan modal besar," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Sidik memilih berjualan cilok di pinggir jalan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Baca juga: Viral Gento dan Sempat Disangka Musik Kpop, Ternyata Berasal dari Boyband Filipina
Cilok dagangannya dijual dengan harga Rp 1.000 per butir atau Rp 10.000 untuk satu porsi dengan kuah.
"Sidik jualan bakso yang kaki lima karena kita fair-fairan aja, modal kecil dan ini makanan merakyat, semua bisa makan," ucap Sidik.
"InsyaAllah nanti berkembang. Satu dulu di sini, tapi nanti kedepannya kecil-kecil dimana-mana," harapnya.
Walaupun hanya berjualan di pinggir jalan, Sidik mengaku bisa mendapat penghasilan kotor Rp 800.000.
"Soalnya ini belum ada sebulan. Untuk kotor sehari paling besar aja di Rp 800.000 waktu itu, pas dua minggu kemarin," ucap Sidik.
Penghasilan dari berjualan cilok itu disebutkan Sidik sudah cukup untuk membantu perekonomian keluarganya.
"Itu cukup membantu secara enggak langsung, ibarat anakku dua. Kita ngomong fair-fairan cuma hasil dari ini ya, itu membantu sih selagi kita bener-bener konsisten jangan buka tutup," kata Sidik.
"Sempat kemarin anak masuk rumah sakit empat hari tutup, itu sempat menurun, apalagi masih baru," sambungnya.