JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Yadi Sembako dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh Muhammad Adri Permana pada 12 September 2023 lalu.
Muhammad Adri Permana adalah event organizer (EO) dari acara yang dibuat perusahaan Yadi, PT Gudang Artis pada Agustus 2023 lalu.
Yadi dilaporkan karena merupakan direktur dari PT Gudang Artis yang juga memberikan dan menandatangani cek yang diberikan pada Adri. Padah, hal itu dilakukan atas perintah bosnya, Gus Anom, komisaris PT Gudang Artis.
Baca juga: Dilaporkan atas Kasus Dugaan Penipuan, Yadi Sembako: Nama Baik Saya Hancur
Yadi mengaku sejak dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan, ia tak mau bekerja sama lagi dengan Gus Anom.
“Kalau dibilang kapok, saya sudah mempelajari dari sekian banyak rentetan kejadian sampai nama saya seperti ini, yang saya (bangun) dari nol karier saya di hidup saya. Saya pernah menghormati beliau ada di hidup saya,” ujar Yadi di Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2023).
“Dulunya ngajar ngaji sholawatan dan sekarang jadi pengusaha, itu saya hormati. Tapi mungkin untuk usaha ke depannya mungkin enggak bisa sama-sama lagi mungkin,” lanjut Yadi.
Yadi mengatakan, saat ini ia belum ada komunikasi lagi dengan Gus Anom. Sebab sejauh ini komunikasinya dengan Gus Anom lewat asistennya saja.
Baca juga: Diperiksa atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Yadi Sembako Beri Klarifikasi
Meski demikian, Yadi memastikan bahwa hubungannya dengan Gus Anom tidak akan putus.
“Sampai hari ini saya komunikask lewat asisten saya karena selama ini saya menutup diri untuk (komunikasi) karena saya kayak ‘kok nama gue jadi begini (karena event yang dibuat perusahaan),’” ucap Yadi.
“Tidak ada bilang putus (hubungan),” lanjut Yadi.
Yadi mengaku melihat pernyataan dari Gus Anom beberapa waktu lalu lewat berbagai pemberitaan. Yadi mengatakan, ia tak sepakat untuk melaporkan balik Adri, selaku event organizer yang melaporkannya.
“Saya melihat statement Gus Anom dia tanggung jawab mau menyelesaikan, tapi saya juga lihat dia mau membersihkan nama, tapi saya enggak tahu, saya gak ada hubungan sama beliau. Asisten saya yang saya juga bilang jangan dibuka kalau saya enggak ada hubungan lagi sama beliau,” ujar Yadi.
“Karena teman-teman tahu kenapa saya bisa begini, kenapa keluarga saya bisa gini, saya jadi trauma tinggal di rumah, mudah mudahan statement saya bisa mengklarifikasi bahwa saya enggak ada niat untuk menipu apalagi menggelapkan,” tutur Yadi.
Sebelumnya diberitakan, Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh Muhammad Adri Permana. Muhammad Adri Permana adalah event organizer (EO) yang diajak Yadi Sembako dan rekannya, Gus Anom dalam acara pesta Rakyat yang digelar pada Agustus 2023.
Adri merasa tertipu oleh Yadi dengan kerugian Rp 198 juta karena diduga memberikan cek kosong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.