JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini tengah ramai mengenai penyanyi atau musisi yang melarang mantan bandnya menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.
Mulai dari Posan Tobing dengan KotaK hingga yang terbaru Ady melarang mantan bandnya, NAFF.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Posan larang KotaKPolemik antara drummer Posan dan mantan bandnya KotaK sempat mencuri perhatian publik baru-baru ini.
Bahkan yang terbaru, Posan resmi melaporkan KotaK ke polisi atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Permasalahan itu mencuat karena Posan tak terima dengan salah satu obrolan band KotaK hingga masalah itu meruncing pada pelarangan Posan atas karya ciptaannya.
Baca juga: Soal Damai dengan KotaK, Posan Tobing: Memaafkan tapi Proses Hukum Tetap Berjalan
“Lu tahu enggak, setiap video yang lu keluarin di YouTube channel orang itu nyakitin hati gue lho. Lu bilang bertiga saja baginya lebih enak, enakan begini, duitnya yang penting rata, kan itu namanya enggak rata,” kata Posan saat ditemui di kediamannya kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Hasilnya, Posan melarang KotaK membawakan lagu-lagu ciptaannya seperti “Berbeda”, “Kerabat Kotak”, “Masih Cinta” dan masih banyak lagi.
“Bahwa berdasarkan hukum di atas menegur dan memperingatkan secara terbuka dan keras kepada Mario Marcela Handika Putra, Tantri Syailindri Ichlasari, Chua, untuk tidak membawakan lagu-lagu pada poin ketiga dan empat di mana pun,” kata Jerys Napitupulu selaku kuasa hukum Posan.
Semenjak hengkang pada 2022, penyanyi Rieka Roslan resmi melarang mantan bandnya, The Groove, untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Menurut Rieka, hal itu sudah dibicarakan terlebih dahulu.
Dia berharap The Groove bisa menghormati keputusannya.
"Saya melarang The Groove membawakan lagu ciptaan saya. Ini sebagai konsekuensi logis ketika The Groove tidak satu panggung dengan saya," kata Rieka beberapa waktu lalu.
"Saya pun melarang band saya menyanyikan lagu saya. Saya sudah melakukan upaya, diskusi beberapa kali," tambah Rieka.
Rieka menambahkan, larangan itu sudah dilakukannya sejak 13 Desember 2022 lalu.
Penyanyi Rusyaedi Makmun juga resmi melarang mantan bandnya, NAFF, membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Ady menyebut larangan untuk NAFF berlaku dari 29 September 2023.
“Untuk diketahui, pencinta musik Indonesia, teman-teman EO, manajemen NAFF, dan khususnya personel NAFF, hari Jumat ini tanggal 29 September 2023 dan sampai kapan pun, saya menyatakan bahwa saya tidak mengizinkan NAFF untuk membawakan semua lagu-lagu saya, karya cipta saya,” tutur Ady seperti dikutip dari video pernyataannya di Instagram.
Ady berharap larangan itu bisa diterima oleh NAFF.
Baca juga: Minta Naff Berhenti Nyanyikan Lagu Ciptaannya, Ady: 13 Tahun Mereka Masih Ngandalin Lagu Gue
“Tujuan saya membuat pernyataan terbuka ini adalah agar kita bisa sama-sama saling menghargai dan beretika terhadap karya-karya cipta orang lain,” ucap Ady.
Ady sendiri menyayangkan, pascahengkang dari NAFF sejak 2010 lalu tak ada personel NAFF yang meminta izin kepadanya untuk membawakan karyanya.
Beberapa lagu yang diciptakan Ady di antaranya "Terendap Laraku,” “Akhirnya Ku Menemukanmu,” dan “Kau Masih Kekasihku".
4. Badai larang KerispatihMusisi Badai juga melarang mantan bandnya, Kerispatih, membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Badai pun sempat mengumumkannya melalui Instagram.
“Saya tidak mengizinkan lagi lagu-lagu saya dibawakan Kerispatih di mana pun, kapanpun dan dalam bentuk apa pun," tulis Badai.
Baca juga: Kerispatih Tolak Larangan Badai soal Bawakan Lagu-lagunya
“Tentunya, saya siap apabila harus menjalankan upaya lain jika pelanggaran kembali terjadi setelah pengumuman ini saya umumkan," tambahnya.
Badai diketahui hengkang dari Kerispatih pada Mei 2016 silam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.