Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Asma Nadia Merasa Dirugikan dengan Judul Film Air Mata di Ujung Sajadah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Penulis Asma Nadia menegaskan bahwa film Air Mata di Ujung Sajadah bukan karya adaptasi dari
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Asma Nadia merasa dirugikan dengan pemberian judul untuk film Air Mata di Ujung Sajadah.

Judul film yang dibintangi oleh Titi Kamal itu dianggap mirip dengan karya novelnya, Cinta di Ujung Sajadah, yang sudah diterbitkan pada 2008.

Kehadiran film Air Mata di Ujung Sajadah memperkecil peluang Cinta di Ujung Sajadah diadaptasi menjadi sebuah film.

“Saya pribadi merasa sangat dirugikan atas peristiwa ini. Sebab, novel Cinta di Ujung Sajadah, yang sebelumnya sangat diminati oleh berbagai produser, akan menjadi sulit untuk difilmkan mengingat sudah ada film dengan judul yang sangat serupa,” kata Asma dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Sebulan Tayang, Film Air Mata di Ujung Sajadah Tembus 3 Juta Lebih Penonton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Juli 2023, Asma Nadia sempat menghubungi produser film Air Mata di Ujung Sajadah, Ronny Irawan, untuk tak menggunakan judul tersebut.

“Saya mengatakan kepada produser film terkait bahwa frase 'di ujung sajadah' pada judul film tersebut adalah frase yang secara persis terdapat pada judul novel saya,” lanjut Asma.

Namun, Ronny malah meminta Asma Nadia untuk mendaftarkan judul bukunya ke Pusbang.

“‘Saran saya, Mbak bikin PT lalu registrasikan judulnya di Pusbang, Mbak.’ Ditutup ikon tangan punten,” ujar Asma.

Baca juga: Citra Kirana Gelar Nobar Air Mata di Ujung Sajadah

Asma Nadia merasa miris dengan respons tersebut karena Ronny Irawan menormalisasi peristiwa serupa di masa mendatang.

“Jika produser menganggap berhak mengambil judul apa saja yang tidak ada di Pusbang, maka semua penulis harus siap kehilangan hak mereka atas judul, sinopsis, dan lainnya,” kata Asma.

Asma Nadia sendiri bukan penulis baru yang berkecimpung di dunia literasi dan perfilman.

Beberapa karyanya seperti Surga Yang Tak Dirindukan, Jomblo Fi Sabillilah, dan banyak lainnya sudah pernah diadaptasi menjadi film layar lebar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi