Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Maudy Ayunda Pernah Diselingkuhi Berkali-kali dan Dighosting

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Maudy Ayunda
Artis peran dan penyanyi Maudy Ayunda menceritakan masa-masa dia berkuliah di Stanford University di tengah pandemi Covid-19.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Maudy Ayunda ungkap salah satu cerita cintanya yang sempat membuat dia trauma.

itu terjadi saat Maudy masih duduk di bangku SMA. Kekasihnya waktu itu tiba-tiba saja menghilang.

"Pernah waktu SMA, waktu pacaran SMA," kata Maudy dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Dia menghilang?" tanya Denny.

"Wah dia parah banget sih," jawab Maudy sambil tertawa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Puji Sosok Suami Maudy Ayunda, Denny Sumargo: Laki yang Bener Akan Lihat Nilai Wanita

Maudy kemudian menceritakan, kekasihnya saat itu menghilang setelah berulang kali ketahuan berselingkuh.

"Intinya dia selingkuh lah, tapi selingkuhnya yang abis itu ghosting, enggak ada penjelasan," ucap Maudy.

"Itu aku sampai diselingkuhin berkali-kali sama cewek yang sama," sambungnya.

Denny Sumargo sempat merasa heran dengan Maudy yang tetap bertahan walaupun telah diselingkuhi berkali-kali.

"Dan lo oke-oke aja (diselingkuhi berkali-kali)?" tanya Denny.

Baca juga: Penjelasan Maudy Ayunda Usai Pernyataan soal Hapus Pilihan Ganda Tuai Pro Kontra

"Ya sampai akhirnya enggak oke," jawab Maudy.

Maudy mengakui, dulu dia termasuk orang yang sangat percaya pada pasangan sehingga memberikan kesempatan berulang kali, walaupun tahu sudah diselingkuhi.

"Aku dulu orangnya sangat-sangat percayaan banget," tutur Maudy.

"Pas dia bilang 'enggak akan terjadi lagi,' dulu itu percaya. Sepolos itu dulu. Jadi kalau ghosting, itungannya sama kan? Tapi disakitin dulu," ucap Maudy.

Tak mau menyebut pria itu sebagai cinta pertamanya, Maudy mengaku kejadian itu cukup membuatnya yang masih remaja merasa trauma.

"Sangat-sangat traumatic buat anak kecil," kata Maudy.

Dari kegagalan hubungan percintaannya, Maudy mendapat banyak pelajaran sebelum akhirnya menetapkan pilihan hatinya pada Jesse Choi, teman sekelasnya saat kuliah S2 di Stanford University, Amerika Serikat.

Memiliki latar belakang budaya dan agama yang berbeda, ternyata justru tak menjadi penghalang bagi mereka.

"Aku belajar banyak soal percintaan, karena awalnya teorinya, kita kalau cari pasangan, kalau dulu kayak yang sebisa mungkin mirip kita, supaya cocok dan enggak ada konflik," kata Maudy.

"Setelah dijalani, malah kecocokan itu ternyata enggak kenal bahasa, budaya dan negara. Kecocokan itu dari frekuensi intelektual, emosional, mental, chemistry dan visi misi juga," imbuhnya membuat kesimpulan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi