JAKARTA, KOMPAS.com- Musisi Ahmad Dhani dan Ari Lasso kenang pembagian uang yang didapat personel DEWA 19 dari penjualan album pertama DEWA 19.
Saat itu, album pertama DEWA 19 diproduseri teman mereka saat sekolah di SMAN 2 Surabaya.
Ari Lasso ingat dengan jelas uang yang diterima dari Harun.
"Aku inget jumlah yang dibagiin Harun ke kita, per orang Rp 1.750.000," kata Ari Lasso dikutip dari YouTube Video Legend.
"Aku tukokno kasur ibuku (aku beliin kasur ibuku)," kenang Ari.
Baca juga: Cerita Awal Suka Lagu Kla Project, Ahmad Dhani: Itu Jadi Acuan Kita
Dhani menambahkan, dari album pertama mereka yang terjual 150.000 copy itu mereka memang dibayar sama rata.
"Kita dibayar flat, DEWA dibayar flat," ucap Dhani.
"Kan bayarnya flat, si Dhani takon terus (tanya terus), sejak itu iki yok opi seh (ini gimana sih)'" sahut Harun.
Ari Lasso kemudian menjelaskan, memang di masa itu belum ada kejelasan soal pembagian uang untuk produser, pencipta lagu dan lainnya dalam sebuah album.
Baca juga: Ari Lasso Mendadak Rebut Mic Ahmad Dhani Saat Konser di Bandung, Kenapa?
"Kita tidak hitung royalti pencipta, kita tidak hitung biaya produser. Jadi Wawan cuma pemain, aku cuma penyanyi sebenarnya," tutur Ari.
"Tapi dulu itu enggak ada aturan," imbuh Dhani.
Karena itu, Dhani sempat meminta lagi pada Harun yang akhirnya dibagi tiga dengan Ari Lasso dan Andra.
"(Dhani ngomong) 'DEWA iku So, laguku, suaramu, kambek (sama) gitarnya Andra.' Maksude opo (maksudnya apa)?" ujar Ari menirukan ucapan Dhani saat itu padanya.
"Ini kan laguku, koen seng nyanyi (kamu yang nyanyi), Andra melodi, opo tak njaluk Harun meneh yo tambahane? (apa aku minta Harun lagi ya tambahannya)," imbuh Ari masih menirukan ucapan Dhani.
Saat itu Harun akhirnya memberikan sekitar Rp 4 hingga Rp 5 juta pada Ari Lasso yang kemudian dibagi tiga oleh Ahmad Dhani.
"So tak tambahi yo, aku sing luwih gede, iki Andra Rp 1 juta, koen Rp 1 juta. 'Ojok omong arek-arek loh yo,''(So, aku tambahi ya, aku yang lebih besar. Jangan bilang anak-anak loh ya)," tutur Ari menirukan lagi ucapan Dhani padanya.
Harun juga membenarkan bahwa tidak adanya kejelasan pembagian penghasilan dari penjualan album saat itu membuat risau. Bukan hanya dirinya, tapi juga tentu saja Ahmad Dhani sebagai pencipta lagu.
Dia akhirnya juga memaklumi ketika Dhani sebagai pencipta lagu meminta tambahan uang padanya.
"Dulu enggak ada peraturan apa-apa, cuma memang kejadian itu yang paling risau Dhani," ucap Harun.
"Kegelisahan itu jadi muncul karena dulu enggak ada peraturan apa-apa," sambung Harun.
Dhani mengatakan, di zaman itu mereka hanya fokus untuk bisa mengeluarkan album, sehingga perhitungan seperti itu tak mereka pikirkan di awal.
"Kita kan dulu intinya yang penting keluar album," tutur Dhani.