JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Prisia Nasution kini debut menjadi sutradara film lewat film fiksi, Melukis Luka.
Prisia terinspirasi dari kisah-kisah sisa luka Tragedi Mei 1998 di area Glodok, Jakarta Barat, bermula dari hobinya jalan-jalan menyusuri Ibu Kota.
Ketika lebih dalam memasuki Glodok, Prisia merasa menemukan banyak "luka".
Baca juga: Sering Mainkan Karakter Polisi Perempuan, Prisia Nasution: Semuanya Sama
"Banyak rumah-rumah, gedung-gedung yang dulunya pasti bagus deh, dulunya pasti orang kaya deh apalagi tinggalnya di tengah kota," kata Prisia Nasution di sela-sela konferensi pers JWCW 2023, di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Kata Prisia, bangunan-bangunan tersebut kini telah usang dan hanya ditempati orangtua bahkan bangunan yang sudah terbengkalai.
Prisia pun penasaran apakah kondisi tersebut erat kaitannya dengan tragedi masa lalu tadi.
Baca juga: Jadi Detektif di Serial Katarsis, Prisia Nasution Punya Banyak Tantangan
"Setelah tanya lebih dalam, semakin banyak yang enggak mau bercerita bukan karena takut menguak masa lalu, tapi mereka se-berdamai itu dengan masa lalu," ujar Prisia Nasution.
Prisia berujar lumayan sulit menggali cerita-cerita warga setempat dalam proses risetnya.
Melukis Luka dibintangi oleh Bio One dan Rachel Amanda dan syutingnya sepenuhnya di Glodok.
Film ini tayang perdana di Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023 tanggal 11-18 November mendatang.
Cek jadwal dan media penayangannya melalui media sosial JWCW.
Sebelum menyutradarai Melukis Luka, Prisia Nasution telah debut sebagai sutradara lewat web series berjudul 12 Hari (2012).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.