Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sutradarai Film Melukis Luka, Prisia Nasution Beberkan Alasan Pilih Bio One Jadi Pemeran Utama

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / MELVINA TIONARDUS
Aktris sekaligus sutradara Prisia Nasution saat menceritakan film panjang garapannya yang berjudul Melukis Luka di sela-sela konferensi pers Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023 di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris yang kini menjadi sutradara, Prisia Nasution, membeberkan alasannya memilih aktor Bio One sebagai pemeran utama pria dalam film Melukis Luka.

Menurut Prisia, Bio One adalah aktor berbakat dan totalitas.

"Bio One, he is very talented actor, dia all out untuk main karakter. Contohnya deh waktu dia main di Srimulat jadi Gepeng, itu totally beda banget kan, sementara dia ganteng banget kan. Nah ini dia pasti bisa mainin menjadi sosok yang punya masa lalu," ucap Prisia Nasution, ditemui di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Debut Jadi Sutradara Film, Prisia Nasution Terinspirasi dari Sisa Luka Tragedi Mei 1998 di Glodok

Sebenarnya, kata Prisia, ada beberapa kandidat untuk menjadi pemeran utama dalam filmnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, kandidat terkuat memang Bio One.

Istri aktor Iedil Dzuhrie ini menyebut kesulitan dalam menyutradarai Melukis Luka adalah menutupi tato di tubuh Bio One yang akan sangat kontras dengan karakternya jika tidak dilakukan.

"Karena dia di sini berperan sebagai sosok introvert yang takut akan dunia luar dan kelamnya masa lalu. Jadi enggak mungkin dong tatoan," tutur Prisia Nasution.

Baca juga: Sering Mainkan Karakter Polisi Perempuan, Prisia Nasution: Semuanya Sama

Sementara itu pemeran utama wanita Melukis Luka adalah Rachel Amanda.

Latar kisah Melukis Luka diambil dari sisa-sisa luka dan kehidupan masyarakat di kawasan Glodok, Jakarta Barat, kini pascatragedi Mei 1998.

Meski begitu film ini fiksi. Syutingnya pun dilakukan secara penuh di area Glodok.

Film ini tayang perdana di Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023 tanggal 11-18 November.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi