KOMPAS.com – Anime Naruto menjadi salah satu tontonan yang sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Anime yang mengisahkan kehidupan para ninja ini menarik perhatian dengan berbagai karakter dan klan dengan kemampuan uniknya.
Salah satunya adalah kemampuan yang dimiliki klan Hyuga dan klan Otsutsuki, salah satu dari empat klan bangsawan dari Konohagakure.
Baca juga: 4 Episode Baru Anime Naruto Tayang September 2023
Klan Hyuga memiliki kemampuan melalui mata Byakugan yang tangguh. Byakugan sendiri berarti mata putih.
Byakugan memungkinkan pemiliknya untuk melihat titik chakra dan aliran chakra seseorang, dan juga dapat melihat hampir 360 derajat di sekitar mereka, sedikit titik buta. Mereka juga bisa melihat benda-benda yang jauh.
Beberapa karakter yang terkenal di anime Naruto yang memiliki mata Byakugan adalah Hinata dan Neji dari klan Hyuga dan Hamura, Kagura, Toneri dari klan Otsutsuki.
Baca juga: Reza Arap Pernah Habiskan Rp 80 Juta untuk Action Figure Naruto
Namun, di balik kemampuan mata Byakugan ternyata menyimpan kisah sedih.
Masashi Kishimoto selaku penulis manga Naruto ternyata terinspirasi membuat mata Byakugan dari korban bom atom yang pernah dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945.
Diketahui, korban bom atom yang selamat juga mengalami penderitaan yang berat, berupa dampak radiasi dan gempa susulan setelah pengeboman terjadi.
Baca juga: Ulang Tahun Ke-20, Naruto Kembalikan Nostalgia Penggemar Lewat Video Akatsuki
Banyak anak yang selamat mengalami semacam penyakit aneh. Di antaranya adalah kasus mata putih yang penglihatannya tidak seperti normalnya.
Karakter Hinata sendiri juga berasal dari salah satu korban bom atom yang foto terkenal. Gaya rambut dan perawakannya pun dibuat mirip.
Masashi Kishimoto membuat mata Byakugan sebagai bentuk simpati untuk para korban kala itu.
Baca juga: Kenapa Boruto Anak Naruto Dibenci 5 Desa Ninja?
Masyarakat Jepang menyebut para korban yang selamat dari pengeboman itu dikenal sebagai hibakusha.
Sebagai informasi, jumlah korban tewas akibat bom di Hiroshima dan Nagasaki masih sebatas perkiraan, angka pastinya masih belum diketahui.
Di Hiroshima, jumlahnya sekitar 140.000 dari 350.000 penduduk, sedangkan di Nagasaki, setidaknya 74.000 orang meninggal dalam insiden itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.