KOMPAS.com - Serial animasi sitkom The Simpsons yang populer dari Amerika kembali menarik perhatian warganet Indonesia setelah salah satu episodenya menampilkan peta Indonesia.
Dalam episode ke-16 season 6 berjudul “Barts Calls Australia”, terlihat salah satu karakternya, Bart, ingin menghubungi seseorang yang berada di Australia.
Sebelum menelepon, Bart terlebih dahulu mencari posisi peta Australia dari globe.
Posisi Australia sendiri berada di bagian Selatan Indonesia secara letak geografis.
Baca juga: The Simpsons Prediksi Invasi Rusia ke Ukraina, Ini Kata Produser Jean
Yang membuat banyak orang kaget, dalam episode tersebut, peta pulau Kalimantan yang digambarkan setengah menyatu dengan Sulawesi justru tertulis Singapura, bukan Indonesia.
Hal ini lantas membuat banyak orang segera mengaitkan dengan berbagai peristiwa terkait.
Anggapan The Simpsons sudah memprediksi Ibu Kota Nusantara lalu muncul setelah Presiden Joko Widodo hadir dan berpidato dalam acara Ecosperity 2023 di Singapura pada 7 Juni 2023.
Dalam pidatonya, Jokowi turut menyebut IKN akan menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk dihuni dan berbisnis, termasuk warga Singapura yang berminat untuk berinvestasi.
Baca juga: The Simpsons Musim ke-31 Bakal Tayang Bulan Depan di Disney+
“Namun, secara serius, teman kami di Singapura tentunya mengetahui kami dengan baik bahwa siapa pun yang akan memimpin Indonesia akan membuat Negara yang besar ini menjadi powerhouse dan raksasa Asia. Jadi, semua akan baik-baik saja, kalian tidak perlu khawatir. Investasi kalian di Indonesia akan terus aman dan juga keberlanjutan pembangunan IKN, kota pintar kelas dunia yang dikelilingi alam, kota hijau dengan 65 persen hutan, kota karbon netral pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan kelas dunia. Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis Saya juga tahu harga rumah tahun ini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di nusantara bisa jadi pilihan,” ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Sebagian ucapan Presiden Jokowi dalam pidatonya di Ecosperity 2023 lantas membuat banyak orang mengaitkannya dengan salah satu episode The Simpsons.
Diketahui, di pulau Kalimantan tengah di bangun mega proyek ibu kota baru Indonesia, yakni Ibu Kota Nusantara atau IKN.
IKN tepatnya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Pembangunan IKN yang tengah berlangsung diproyeksikan akan menjadi Ibu Kota Indonesia dan pusat pemerintahan dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, banyak juga yang menganggap salah satu episode The Simpsons tersebut hanyalah kebetulan.
Diketahui, The Simpsons memang sering menjadi pembicaraan banyak orang di berbagai negara lantaran banyak adegan dalam tiap episodenya yang menjadi kenyataan.
Hal ini pula yang membuat The Simpsons menjadi fenomenal karena kerap memprediksi masa depan.
Baca juga: 16 Tahun Silam, The Simpsons Sebut Donald Trump Jadi Presiden
Ada pun, beberapa episode The Simpsons yang benar menjadi kenyataan adalah serangan 11 September 2001, Donald Trump mencalonkan diri sebagai Presiden AS, virus Ebola, sampai invasi Rusia ke Ukraina.
Meski banyak prediksinya yang menjadi kenyataan, tim produksi The Simpsons pernah menyebutkan bahwa itu semua adalah keberuntungan.
Penulis dan animator The Simpsons, Al Jean meyakini, prediksi yang muncul di kartun buatannya adalah berkat keberuntungan dan jumlah episode yang diproduksi.
"Jika Anda menulis 700 episode, dan Anda tidak memprediksi apa pun, maka Anda sangat buruk. Jika Anda melempar cukup banyak anak panah, Anda akan mendapatkan beberapa sasaran," kata Jean kepada NME, pada 16 November 2022.
Baca juga: Produser Putuskan Hapus Episode Ikonik The Simpsons yang Hadirkan Michael Jackson
Penulis The Simpsons lainnya, Bill Oakley, mengaku prediksi demi prediksi yang menjadi kenyataan sebenarnya mereka hanya bercermin pada peristiwa dan fenomena di masa lalu.
“Saya akan mengatakan secara umum ketika orang mengatakan The Simpsons telah meramalkan sesuatu, itu hanya karena kami menyindir peristiwa kehidupan nyata dari tahun-tahun sebelumnya dan karena sejarah terus mengulanginya, tampaknya seperti kami sedang meramalkan sesuatu.” kata Bill Oakley kepada Reuters.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.