Sempat Ditolak Manggung di Rokan Hulu, Siti Badriah Bersyukur Tanggung Jawabnya Selesai Juga

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Tanah Air Siti Badriah sempat ditolak ketika hendak manggung pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau pada Sabtu (14/10/2023) lalu.

Setelah sempat ditolak oleh sejumlah orang yang menamakan diri mereka sebagai Gerakan Masyarakat Peduli Negeri Seribu Suluk (GMP-NSS), Siti Badriah tetap tampil di HUT Rokan Hulu.

Bahkan, saat itu panggungnya dipenuhi masyarakat yang antusias menonton penampilannya. Siti Badriah mengaku bahagia saat akhirnya bisa menghibur masyarakat di Rokan Hulu saat itu.

Baca juga: Siti Badriah Beri Kebebasan Krisjiana Baharudin dalam Berakting

“Ya Alhamdulillahlah, aku sudah menyelesaikan tanggung jawab aku di situ untuk nyanyi. Ya apa pun (yang terjadi) ternyata aku nyanyi di sana semua sayang sama aku. Semuanya datang semuanya seru-seruan bareng aku,” ujar Siti Badriah di daerah Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).

Pelantun “Lagu Syantik” ini mengaku itu adalah kali pertama ia ditolak untuk manggung.

Namun, hal ini tak menjadi masalah untuknya karena tidak bisa memaksa semua orang menyukainya.

Baca juga: Siti Badriah Ceritakan Awal Terkena Tumor Kelenjar Getah Bening dan Putuskan Operasi

“Alhamdulillah ini baru pertama kalinya (ditolak manggung). Tapi jadi tantangan sendiri setiap orang kan beda-beda ya. Ada yang susah ada yang enggak. Kita enggak bisa mikirin orang buat suka sama kita semua,” ucap Siti Badriah.

Sebagai penyanyi dangdut, Siti Badriah mengatakan ia akan mengikuti peraturan di daerah tempat ia manggung.

Sehingga Siti selalu menyesuaikan gaya penampilannya yang berbeda-beda di setiap kota sesuai budaya dan aturan yang sudah ditetapkan di sana.

Baca juga: Siti Badriah Putuskan Operasi Tumor Kelenjar Getah Bening setelah Fungsi Tangan Terganggu

“Aku sebagai penyanyi harus mengikuti peraturan-peraturan apa yang ada di kota itu. Seperti aku enggak boleh pakai baju seksi atau aku enggak boleh goyang (ya diikuti saja),” tutut Siti Badriah.

Sebagai informasi, Siti Badriah sempat ditolak oleh sekelompok orang yang menamakannya sebagai Gerakan Masyarakat Peduli Negeri Seribu Suluk (GMP-NSS)

Bahkan mereka yang menolak kehadiran Siti Badriah sampai berunjuk rasa di sekitar Kantor Bupati Rohul dan DPRD Rohul, Rabu, 11 Oktober 2023. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Siti Badriah ditolak oleh mereka karena penampilannya dianggap tidak sesuai dengan nilai Budaya Melayu Rohul yang dijunjung tinggi oleh mereka.