JAKARTA, KOMPAS.com- Akhirnya terungkap alasan penyanyi Putri Ariani lebih memilih program studi Flute di sekolahnya saat ini.
Memiliki suara indah yang bahkan memukau produser musik ternama, Simon Cowell selama mengikuti ajang America's Got Talent, Putri Ariani nyatanya tak mengambil program studi vokal di sekolahnya.
Putri justru memilih mengambil jurusan instrumen Flute di SMK Negeri 2 Kasihan, Yogyakarta.
"(Jurusan) Flute, maunya sendiri," kata ayah Putri Ariani, Ismawan Kurnianto, dikutip dari YouTube Prof. Rhenald Kasali.
Baca juga: Kunjungi Juilliard School di New York, Putri Ariani Dipuji Asisten Dekan
Ismawan kemudian mengungkap alasan Putri memilih jurusan tersebut yang rupanya berkaitan dengan kondisi fisiknya.
"Dia kan kesusahan kalau olahraga, padahal bernyanyi dia butuh olahraga, butuh napas yang panjang," jelas Ismawan.
"Tanpa disadari, kalau dia main flute itu membantu pernapasan dia," imbuhnya.
Karena itu, bermain flute akhirnya menjadi salah satu cara agar Putri bisa menyanyi dengan lebih baik.
Baca juga: Simon Cowell Sebut Banyak Orang Indonesia Kirim Pesan Saat Putri Ariani Ikut AGT
"Secara tidak langsung membantu proses dia bernyanyi," ujar Ismawan.
"Karena flute itu seperti orang bernyanyi sebetulnya," lanjutnya.
Untuk diketahui, Putri Ariani bersekolah di SMK Negeri 2 Kasihan atau disebut dengan nama Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
Dikutip dari website SMM Yogyakarta, sekolah ini didirikan atas inisiatif masyarakat musik dan budayawan yang ada di Indonesia, khususnya pemusik Kraton Yogyakarta.
Di sekolah ini terdapat beberapa program studi yang bisa dipilih. Diantaranya vokal, piano, perkusi, gitar.
Setiap program studi memiliki pilihan peminatan yang lebih spesifik.
Sementara itu, Putri Ariani belum lama ini juga diketahui mengunjungi Juilliard School di New York, Amerika Serikat.
Juilliard School merupakan sekolah impian Putri Ariani setelah lulus dari bangku SMA.
Putri Ariani juga diketahui mendapat beasiswa dari Kemendikbud Ristek untuk bersekolah di Juilliard School.
Beasiswa itu diberikan Mendikbudristek, Nadiem Makarim pada 9 Juni 2023 saat bertemu langsung dengan Putri.