KOMPAS.com- Aktor asal Korea Selatan, Lee Sun Kyun mengundurkan diri dari drama mendatang, No Way Out.
Sebuah sumber di industri hiburan Korea mengatakan Lee Sun Kyun mundur setelah dia terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh rumah produksi No Way Out.
“Tidak lama setelah kejadian yang menimpa aktor Lee Sun Kyun minggu lalu, dia menyatakan niatnya untuk mundur,” kata pihak No Way Out dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Soompi.
Baca juga: Lee Sun Kyun Terjerat Kasus Narkoba, Film Project: Silence Tunda Jadwal Penayangan
“Dibutuhkan beberapa waktu untuk mengatur situasi karena pengunduran diri Lee Sun Kyun," lanjut pihak tim produksi.
Tim produksi sepakat menerima pendirian sang aktor sesuai kesepakatan dengan pihak manajemen.
Sementara, No Way Out memastikan syutingnya saat ini sedang berlangsung sesuai jadwal. Tim produksi memastikan tidak ada penundaan syuting.
No Way Out adalah drama Korea yang bercerita tentang seorang penjahat berat yang dibebaskan dari penjara.
Baca juga: Bintang Film Parasite, Lee Sun Kyun, Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Karena kejahatannya yang mengerikan, ada hadiah besar yang ditawarkan kepada siapa pun yang bisa menangkapnya.
Ketika penjahat itu resmi dibebaskan, polisi harus melindunginya, meskipun tidak dengan sukarela.
Aktor Lee Sun Kyun memainkan karakter utama Baek Joong Sik, seorang polisi yang melindungi warga dari penjahat keji.
Namun, kini belum diketahui siapa yang akan menggantikan Lee Sun Gyun sebagai Baek Joong Sik.
Baca juga: Profil Lee Sun Kyun, Pemeran Parasite Berjuluk The Voice
Sebelumnya pada tanggal 19 Oktober dilaporkan bahwa Unit Investigasi Kejahatan Narkotika Badan Kepolisian Metropolitan Incheon secara aktif menyelidiki aktor berinisial L dan tujuh orang lainnya atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkoba.
Spekulasi berkembang menyebut bahwa aktor berinisial L itu adalah Lee Sun Kyun.
Usai adanya pemberitaan itu, agensi Lee Sun Kyun merilis pernyataannya bahwa mereka sedang dalam proses memverifikasi fakta mengenai tuduhan tersebut.
Agensi berjanji akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan apa pun yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.