Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Menangis, Pak Tarno Cerita Masa Kecil Ditinggal Ibu, Baru Muncul Lagi Setelah Sukses

Baca di App
Lihat Foto
Instagram Pak Tarno Management
Pesulap jenaka Pak Tarno
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Pesulap Sutarno atau Pak Tarno tak bisa menahan tangis ketika menceritakan ibunya yang memilih pergi meninggalkan dia saat Pak Tarno masih kecil.

Ayah Pak Tarno meninggal dunia saat pesulap kelahiran tahun 1950 itu baru berusia tiga tahun.

Setelah itu, ibunda Pak Tarno justru pergi meninggalkannya. Sehingga dari kecil Pak Tarno tinggal bersama neneknya. 

"Aturan bapak meninggal, anak diurusin. Masak bapak meninggal, anak ditinggal kabur," kata pak Tarno dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

Baca juga: Niat Beli Mobil, Pak Tarno Justru Kena Tipu Manajer Sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"(Akhirnya diurus) nenek, udah tua, enggak bisa makanin saya," lanjut pak Tarno.

Karena itu, sejak kecil pak Tarno sudah terbiasa mencari uang sendiri dengan menjadi kuli.

Kalau sedang tak ada pekerjaan untuknya, pak Tarno akan mencari daun yang bisa dimakan.

"Saya kuli, masih kecil udah kuli. Kuli apa aja, ngumpulin bata," ucap pak Tarno dengan suara terbata saat bercerita.

"Soale mbok tua (nenek) udah tua. Ya saya makan cari sendiri. Kalau enggak ada (kerjaan) kuli, makan daun aja," imbuhnya.

Baca juga: Tak Patok Tarif Sulap Ulang Tahun, Pak Tarno: Saya Menghibur untuk Dapat Pahala

Suara pak Tarno tercekat ketika mulai menceritakan ibunya yang baru diketahui keberadaannya setelah Pak Tarno terkenal.

"Ketemu, di Sumatera tahunya. Ketemu juga udah jadi artis, udah tua begini," kata Pak Tarno.

"(Ibu bilang ke orang-orang)'Itu anak saya, anak saya di tv.' Emak saya diomel orang-orang 'jangan ngimpi,'" imbuhnya.

Setelah mendengar keberadaan ibunya yang mendapat cemooh orang-orang yang tak percaya, Pak Tarno akhirnya pergi menemui ibunya.

"Daripada ribut terus, saya datang ke Sumatera," ucap Pak Tarno menangis.

"Aku kalau ngomong (soal ibu) enggak kuat kenapa ya?" lanjut Pak Tarno dengan terisak.

Pak Tarno mengakui masih merasa sakit hati jika teringat ibunya pernah meninggalkan dia begitu saja. 

"Masih (sakit), anak segini (kecil) nguli, makan daun senemunya, direbus, boro-boro nasi, jagung susah," ujar Pak Tarno.

Akhirnya Pak Tarno menjelaskan pada orang-orang bahwa memang wanita tersebut ibunya, tapi sejak kecil Pak Tarno tidak pernah dirawat olehnya.

Mendengar hal itu, banyak tetangga ibunya yang merasa iba dan membela Pak Tarno.

"Kata orang-orang sono 'jahat banget, orang mah bapaknya meninggal anak diurusin, bukan ditinggal kabur, udah jadi artis ngaku, ngakunya ke orang-orang, ya orang-orang enggak percaya,'" kata Pak Tarno. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi